Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: 65 Persen Pelaku Perjalanan Internasional Positif Covid-19 Belum Divaksinasi

Kompas.com - 10/09/2021, 17:57 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, lebih dari separuh pelaku perjalanan internasiol yang tiba di Indonesia dan teridentifikasi positif Covid-19 belum menjalani vaksinasi.

Nadia mengatakan, para pelaku perjalanan internasional itu masuk ke Indonesia melalui Jakarta.

"Diketahui juga bahwa 65 persen dari pelaku perjalanan luar negeri, ini belum mendapatkan vaksinasi saat masuk, khususnya di Provinsi Jakarta," kata Nadia dalam konferensi pers: Mengantisipasi Varian Baru Covid-19, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: Pelaku Perjalanan Luar Negeri Kini Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin Dosis Lengkap

Nadia mengatakan, data tersebut merupakan data Kementerian Kesehatan periode Agustus 2021.

Berkaca hal itu, pemerintah mengimbau para pelaku perjalanan internasional yang masuk Indonesia untuk melakukan vaksinasi sebelumnya di negara keberangkatan.

"Hal ini dimaksudkan agar para pelaku perjalanan tetap dapat terlindungi dalam perjalanan," ujarnya.

Menurut Nadia, para pelaku perjalanan internasional diketahui positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan kedua atau di hari ketujuh proses karantina.

Di samping itu, pemerintah disebutnya juga melakukan pemeriksaan genome sequencing terhadap para pelaku perjalanan internasional.

"Hal ini untuk mengantisipasi masuknya varian Covid-19 di Indonesia, termasuk varian Mu yang saat ini kita ketahui merupakan varian baru," imbuh dia.

Terkait antisipasi masuknya varian Mu ke Indonesia, Nadia mengatakan bahwa pemerintah sudah memantau pelaku perjalanan luar negeri yang merupakan warga negara Indonesia (WNI). 

Baca juga: Kemenkes: 2,24 Persen WNI Pelaku Perjalanan Internasional Positif Covid-19 Saat Pulang

Adapun WNI yang dipantau tersebut adalah yang baru saja datang dari negara-negara yang telah mendapati kasus varian Mu.

"Seperti WNI yang baru kembali dari Kolombia, Ekuador, maupun negara-negara yang memang sudah ada penyebaran varian Mu di negara mereka," kata Nadia.

Lebih lanjut, Nadia mengimbau para pelaku perjalanan internasional yang sudah divaksinasi Covid-19 tetap mematuhi protokol kesehatan selama di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com