JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah akan mengarahkan Papua sebagai sentra pembinaan atlet untuk olahraga nasional.
Hal tersebut menyusul Provinsi Papua yang menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan digelar pada 2-15 Oktober 2021.
"Jadi nanti Papua akan kita arahkan menjadi pusat pembinaan talenta olahraga nasional. Talenta kan macam-macam, untuk yang olahraga akan dipusatkan di sini," ujar Muhadjir saat duduk bersama para atlet kontingen Papua di rumput hijau lapangan Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Jumat (10/9/2021), dikutip dari siaran pers.
Baca juga: Menko PMK Minta Pemprov Papua Manfaatkan Momentum PON XX
Muhadjir mengatakan, secara jangka panjang, ke depannya venue-venue yang dibangun di Papua untuk pelaksanaan PON dapat dimanfaatkan untuk membina atlet-atlet bertalenta.
Dia pun yakin ajang PON XX di Papua mampu melahirkan atlet-atlet bertalenta yang nantinya akan menjadi atlet berprestasi internasional.
"Dengan demikian itu bukan hanya akan mengangkat derajat Papua di level nasional tetapi juga dapat mengharumkan nama Indonesia di dunia," kata dia.
Oleh karena itu, Muhadjir meminta Pemprov Papua dapat memanfaatkan momen PON XX Tahun 2021 tersebut.
Menurut Muhadjir, terdapat tiga hal yang harus diperhatikan agar PON XX dapat memberikan keuntungan lebih bagi Papua sebagai tuan rumah.
Ketiga hal itu adalah menyukseskan penyelenggaraan PON XX, menyukseskan prestasi bagi para atlet Papua, dan menyukseskan pembinaan atlet pasca-PON agar berprestasi internasional.
"Tiga ini supaya dijadikan program jangka panjang oleh Pemprov Papua. Ini (PON XX Papua) harus dimanfaatkan betul karena momentum ini belum tentu datang dalam 10 tahun," ujar dia.
Baca juga: Upaya Cegah Penyakit, Menko PMK Minta Perbaikan Sanitasi di Papua
Muhadjir menilai, pesta olahraga terbesar nasional tersebut merupakan awal yang baik bagi Pemprov Papua untuk bangkit dari pandemi Covid-19.
Meskipun, kata dia, pelaksanaan PON kali ini harus dilaksanakan secara terbatas akibat pandemi tersebut.
"Sukses tidaknya PON XX Tahun 2021 di Papua sangat tergantung beberapa hal, seperti seluruh venue telah berstandar internasional," kata dia.
Dalam kunjungan tersebut, mantan Menteri Pendidikan itu juga berolahraga dengan berjalan kaki sepanjang 2 km dari tempatnya menginap menuju Stadion Mandala.
Dia pun melanjutkan olahraga lari bersama para atlet bela diri pencak silat, tarung drajat, gulat, taekwondo, dan karate dengan mengelilingi lapangan stadion sebanyak dua putaran.
Adapun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dalam informasi terkini menyebut 4 kabupaten/kota penyelenggara PON XX Papua 2021.
Baca juga: Persiapan Matang, Kontingen Papua Optimistis Bisa Masuk 5 Besar PON XX
Selain Kota Jayapura, ada Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke yang menjadi lokasi-lokasi pertandingan cabang olahraga PON XX Papua 2021.
Pada PON XX Papua 2021 ini total ada 37 cabang olahraga yang dipertandingkan, 56 disiplin cabang olahraga, dan 679 nomor pertandingan/perlombaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.