Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPPA Dorong Kesenjangan Akses Internet bagi Perempuan Bisa Diatasi

Kompas.com - 10/09/2021, 11:53 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mendorong agar kesenjangan akses internet bagi perempuan di Tanah Air bisa diatasi.

Hal tersebut disampaikan Bintang dalam acara webinar Road to Women20 (W20) in G20 Indonesia's Presidency 2022 dengan tema ‘Usaha Inklusi Ekonomi di Indonesia’.

Menurut dia, mengatasi kesenjangan akses internet terhadap sebagian besar perempuan sangat penting karena berhubungan dengan kegiatan wirausaha.

Baca juga: Bank Dunia: Kesenjangan Digital Indonesia Lebar, 49 Persen Penduduk Belum Akses Internet

“Upaya tersebut merupakan kunci kesuksesan dan keberlanjutan bisnis. Kita harus berjuang agar kesenjangan akses internet terhadap sebagian besar perempuan dapat diatasi," kata Bintang dikutip dari siaran pers, Jumat (10/9/2021).

Dorongan mengatasi akses internet merupakan salah satu upaya untuk menghapus jurang ketidaksetaraan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memastikan kebijakan yang inklusif di setiap aspek pembangunan.

Bintang mengatakan, hal tersebut juga menjadi salah satu isu prioritas yang diangkat dalam Women20 (W20) yang akan disampaikan dalam pembahasan para pemimpin negara dalam presidensi G20 di Indonesia pada 2022.

"Selain itu, Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk mendukung partisipasi perempuan dalam Science, Technology, Engineering, and Mathematic (STEM),” kata dia.

Menurut Bintang, isu-isu tersebut sejalan dengan isu prioritas pembangunan pada 2020-2024 sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Kementerian PPPA, yaitu peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender.

Dia menambahkan, hal tersebut juga merupakan titik hulu dari berbagai prioritas pembangunan perempuan dan anak.

"Karena mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif dan akses yang setara adalah dua hal yang saling berkaitan sehingga untuk mencapainya pemerintah sangat membutuhkan dukungan seluruh pemangku kepentingan serta partisipasi aktif masyarakat," kata dia.

Baca juga: Kementerian PPPA: Tingkat Akses Internet Perempuan di Indonesia Lebih Rendah dari Laki-laki

Adapun Indonesia telah resmi menjadi Presidensi G20 dan tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang mengangkat tema ‘Recover Together, Recover Stronger’ pada 2022 mendatang.

G20 merupakan forum yang dibentuk untuk membahas arah kebijakan global dalam upaya memperkuat pembangunan ekonomi dunia.

Forum G20 membahas berbagai program dan kebijakan yang dibagi ke dalam beberapa isu, salah satunya isu pemberdayaan perempuan melalui W20 tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com