Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat BLBI "Abiyoso", Kemensos Penuhi Hak Penyandang Disabilitas Netra

Kompas.com - 10/09/2021, 11:03 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) menghadirkan Balai Literasi Braille Indonesia (BLBI) "Abiyoso" Bandung sebagai bentuk peran pemerintah dalam pemenuhan hak penyandang disabilitas netra (PDSN).

“Utamanya, pemenuhan hak dalam mengakses informasi berupa penyediaan bahan bacaan format braille dan audio. Bahkan saat ini dilengkapi dengan format digital melalui aplikasi Audio Mobile Library,” Kepala BLBI "ABiyoso" Bandung, Isep Sepriyan.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam rangka memperingati International Literacy Day (ILD) atau Hari Literasi Internasional (HLI) yang sering juga disebut Hari Aksara Internasional setiap 8 September.

Sejak 1967, perayaan Hari Literasi Internasional telah berlangsung setiap tahun di seluruh dunia. Hal ini untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya literasi sebagai ihwal martabat dan hak asasi manusia.

Baca juga: Sejarah Hari Aksara Internasional, Dipicu Buta Huruf dan Minimnya Literasi

Tak hanya itu, peringatakan HLI juga untuk mengedepankan agenda literasi menuju masyarakat yang lebih melek huruf dan berkelanjutan.

Meski kemajuan telah dicapai, tantangan di bidang literasi tetap ada. Menurut United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), setidaknya terdapat 773 juta orang di seluruh dunia tidak memiliki keterampilan literasi dasar saat ini.

Lantas bagaimana dengan literasi braille? Ragam literasi yang diminati oleh PDSN di Indonesia terus mengalami peningkatan, mulai dari tulisan, audio, cetak hingga digital.

Untuk diketahui, BLBI "Abiyoso" Bandung selama ini berperan sebagai satu-satunya lembaga penyedia layanan literasi bagi PDSN di bawah naungan Kemensos.

Baca juga: Kemenkominfo Ajak Multistakeholder untuk Hadirkan Literasi Digital Inklusif bagi Teman Disabilitas di SEA IGF 2021

Oleh karenanya, menurut Isep, semua pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), swasta, hingga seluruh masyarakat, hendaknya mendukung eksistensi BLBI "Abiyoso".

“Adapun tujuannya untuk memajukan literasi bagi PDSN agar sejajar dengan rekan-rekan sesamanya di negara-negara maju lainnya,” ucap Isep, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (10/9/2021).

Ia menjelaskan, pihaknya berupaya menjamin ketersediaan bahan bacaan dan informasi serta layanan bimbingan teknis di bidang literasi bagi PDSN.

Penyediaan tersebut diwujudkan dengan mencetak buku braille, buku bicara, dan buku digital, BLBI "ABiyoso".

Baca juga: KPU Kota Semarang Sediakan 3.447 Alat Bantu Huruf Braille untuk Pemilih Tunanetra

Selain itu, Isep mengaku, pihaknya juga memberikan layanan bimbingan teknis guna membantu penyandang disabilitas netra meningkatkan kompetensi di bidang literasi braille dan teknologi informasi.

Dengan layanan tersebut, maka penyandang disabilitas netra dapat mengakses berbagai informasi dari beragam media, baik manual maupun digital.

"Karena itu, sudah sepatutnya peran strategis BLBI 'Abiyoso' di bidang literasi tetap dipertahankan. Bahkan diperkuat dengan dukungan dari semua pihak, baik dari segi kebijakan maupun implementasinya di seluruh lini kehidupan berliterasi masyarakat," kata Isep.

Halaman:


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com