Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran 2.229 Kasus Varian Delta di Indonesia, Tertinggi di Jakarta

Kompas.com - 09/09/2021, 19:54 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI melaporkan varian Delta di Indonesia bertambah sebanyak 132 kasus pada 27 Agustus 2021.

Dengan penambahan itu, total kasus varian Delta di Indonesia saat ini tercatat sebanyak 2.229. Semua kasus tersebut tersebar di 33 provinsi di Indonesia.

Sebelumnya, pada 25 Agustus 2021, kasus varian Delta di Indonesia berjumlah 2.097 orang yang tersebar di 31 provinsi.

Baca juga: Kemenkes Sebut Varian Delta Masih Dominan, Penularannya 5 Kali Lebih Cepat

Itu artinya, pada periode kali ini ada dua provinsi baru yang ditemukan kasus varian Delta. Dua provinsi itu adalah Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara.

Saat ini, varian Delta paling banyak ditemukan di provinsi di DKI Jakarta dengan 751 kasus. Kemudian disusul Jawa Barat dengan 322 kasus, dan Kalimantan Timur 299 kasus

Berikut sebaran 2.229 kasus varian Delta di 33 provinsi di Indonesia hingga 27 Agustus 2021:

  1. Aceh: 18 kasus
  2. Sumatera Utara: 73 kasus
  3. Riau: 30 kasus
  4. Sumatera Barat: 75 kasus
  5. Kepulauan Riau: 3 kasus
  6. Jambi: 1 kasus
  7. Bengkulu: 3 kasus
  8. Sumatera Selatan: 9 kasus
  9. Kepulauan Bangka Belitung: 27 kasus
  10. Lampung: 3 kasus
  11. DKI Jakarta: 751 kasus
  12. Banten: 22 kasus
  13. Jawa Barat: 322 kasus
  14. Jawa Tengah: 191 kasus
  15. D.I Yogyakarta: 20 kasus
  16. Jawa Timur: 20 kasus
  17. Bali: 23 kasus
  18. NTB: 46 kasus
  19. NTT: 102 kasus
  20. Kalimantan Barat: 28 kasus
  21. Kalimantan Tengah: 3 kasus
  22. Kalimantan Selatan: 17 kasus
  23. Sulawesi Selatan: 14 kasus
  24. Kalimanta Utara: 16 kasus
  25. Kalimantan Timur: 299 kasus
  26. Sulawesi Tengah: 20 kasus
  27. Sulawesi Tenggara: 20 kasus
  28. Gorontalo: 1 kasus
  29. Sulawesi Utara: 8 kasus
  30. Maluku Utara: 30 kasus
  31. Maluku: 10 kasus
  32. Papua Barat: 12 kasus
  33. Papua: 12 kasus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com