JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut venue sepatu roda di Kota Jayapura, Papua merupakan yang terbaik kedua di Asia dan terbaik di Asia Tenggara.
Venue tersebut merupakan salah satu dari berbagai venue yang dibangun pemerintah untuk menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada 2-15 Oktober 2021.
Muhadjir memastikan, pemerintah menyiapkan seluruh venue dengan penuh keseriusan agar bisa dimanfaatkan setelah PON selesai digelar nanti untuk mencetak atlet berprestasi.
"Jadi menyiapkan tempat ini tidak main-main. Kita harapkan bisa berkelanjutan setelah PON berakhir dan ini bisa menjadi pusat pelatihan dan penempaan atlet-atlet sepatu roda Indonesia," kata Muhadjir saat meninjau venue sepatu roda di atas Bumi Perkemahan (Buper) Waena, Kota Jayapura, dikutip dari siaran pers, Kamis (9/9/2021).
Baca juga: Pemerintah Targetkan 70 Persen Warga di Sekitar Venue PON XX Divaksin Covid-19 pada September
Muhadjir berharap bahwa setelah PON berakhir, venue-venue yang dibangun, termasuk sepatu roda dapat dijadikan tempat pelatihan para atlet sepatu roda di Tanah Air.
Berdasarkan hasil kunjungannya, pemerintah memastikan bahwa venue untuk seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan di PON telah dibangun dan siap digunakan.
Venue sepatu roda bahkan telah rampung 100 persen dan siap digunakan.
"Alhamdulillah sudah selesai, tinggal penataan lingkungan saja yang belum. Penanaman tanaman keras, peyempurnaan pintu masuk, tempat parkir, tapi secara keseluruhan sudah," ujar dia.
Baca juga: Serahkan 4 Venue PON XX, Kementerian PUPR Harap Bisa Dorong Perkonomian di Papua
Muhadjir juga meminta para atlet untuk berlatih sungguh-sungguh agar bisa meraih prestasi baik secara nasional maupun internasional.
Apalagi telah didukung dengan venue yang mumpuni dan bertaraf internasional.
"Kalau venue-nya saja sudah bertaraf internasional, terbaik kedua se-Asia, kemudian tidak melahirkan atlet terbaik internasional, saya kira itu yang perlu dicapai oleh para atlet," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.