Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haornas 2021, Jokowi Ucapkan Terima Kasih kepada Atlet dan Pelatih Olimpiade-Paralimpiade

Kompas.com - 09/09/2021, 14:47 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para atlet dan pelatih yang telah mengharumkan nama Indonesia di dunia olahraga internasional.

Jokowi mengatakan, peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 yang jatuh pada 9 September 2021 hari ini diperingati Indonesia dengan catatan prestasi yang membanggakan.

Hal ini karena para atlet berhasil meraih berbagai medali dalam ajang Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Sejarah Hari Olahraga Nasional atau Haornas

"Apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perjuangan dan kerja keras para atlet, ketekunan dari para pelatih yang telah mampu mengasah talenta-talenta hebat sehingga mengharumkan nama bangsa melalui prestasi-prestasi olahraga," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Kemenpora RI, Kamis (9/9/2021).

Jokowi mengatakan, prestasi yang diraih para atlet bukan hanya menginsprasi dan membanggakan bangsa, tetapi juga memacu lahirnya prestasi-presrasi olahraga lainnya yang lebih gemilang di masa mendatang.

Prestasi itu, kata dia, tidak muncul begitu saja. Prestasi dihasilkan dari sebuah proses pembinaan dari hulu hingga ke hilir yang sistematis dan berkelanjutan.

Oleh karenanya, Jokowi ingin prestasi di bidang olahraga terus ditingkatkan agar semakin banyak atlet yang unggul di kancah internasional.

"Kita harus fokus bekerja untuk mencetak talenta-talenta hebat di bidang olahraga, agar lahir semakin banyak atlet unggul berprestasi, yang akan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, yang berpotensi besar mendulang medali di Olimpiade," ujarnya.

Jokowi menyebutkan, Indonesia punya bibit unggul di berbagai cabang olahraga. Mulai dari bulutangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, karate, taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, dayung hingga senam artistik.

Ada pula dua cabang olahraga lainnya yang perlu dipersiapkan dengan baik yakni pencak silat dan wushu.

Baca juga: Jokowi Ingin Makin Banyak Atlet RI Unggul di Kancah Internasional

Dengan banyaknya bibit unggul yang dimiliki RI, Presiden mengajak para pemangku kepentingan bekerja sama menciptakan eksosistem industri olahraga yang semakin modern.

Berbagai kompetisi olahraga yang sehat juga perlu diselenggarakan untuk memacu prestasi. Ia ingin  talenta-talenta unggul ditemukan sejak dini, sehingga menjadi fondasi kuat untuk memajukan dunia olahraga Tanah Air.

"Selamat Hari Olahraga Nasional ke-38 kepada seluruh insan olahraga Indonesia, kepada seluruh masyarakat Indonesia yang selalu mendukung kemajuan-kemajian olahraga di negara kita Indonesia," kata Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com