JAKARTA, KOMPAS.com - PT PAL Indonesia (Persero) menyatakan proses overhaul atau pengecekan mesin kapal selam KRI Cakra-401 telah mencapai 97,5 persen.
Chief Operating Officer (COO) PT PAL Indonesia Iqbal Fikri mengatakan, proses overhaul terus menemui progresnya kendati situasi saat ini dalam pandemi Covid-19.
"Meski terkendala pandemi Covid-19 yang menghambat kedatangan peralatan dan tenaga ahli, PT PAL Indonesia tetap optimis untuk menyelesaikan proyek dan mencapai on time delivery," ujar Iqbal, saat menerima kunjungan Inspektur Jenderal TNI AL (Irjenal) Laksamana Muda TNI Sunaryo bersama rombongan, Selasa (6/9/2021).
Iqbal menuturkan bahwa secara pararel PT PAL Indonesia terus melakukan penyempurnaan pada bagian-bagian khusus pada proyek overhaul KRI Cakra-401 meski berada di luar lingkup pekerjaan (scope of work).
"Hal tersebut merupakan wujud komitmen PT PAL Indonesia dalam aspek memberi pelayanan terbaik," katanya.
Baca juga: Jelang PON Papua, Kapal RS dan Kapal Perang TNI AL Digeser Ke Papua
Sementara itu, Sunaryo berharap KRI Cakra-401 dapat segera bergabung dan mendukung kegiatan TNI dalam pertahanan Indonesia.
Adapun proyek yang dikerjakan PT PAL Indonesia diawasi berbagai pihak independen, khususnya dari pemerintah.
Dikutip dari Kompas.id, KRI Cakra-401 merupakan kapal selam yang telah dioperasikan sejak 40 tahun lalu.
KRI Cakra-401 ini adalah buatan Jerman, pengganti dari KRI Tjakra yang didatangkan pada 12 September 1959 dari Uni Soviet (Rusia).
KRI Cakra-401 tercatat pernah menunjukkan kemampuan serangnya saat menghancurkan KRI Karang Galang dalam latihan gabungan TNI di perairan Indonesia Timur pada 2008 silam.
Namun pada awal 2020, KRI Cakra tampak berada di galangan PT PAL Indonesia dan sedang menjalani perawatan.
Hal itu terlihat dari foto yang menjadi latar dari rapat terbatas yang digelar Presiden Joko Widodo di galangan kapal PT PAL di Surabaya, Jawa Timur pada Januari 2020.
Baca juga: TNI AL Bantah soal Deklarasi Dukungan kepada Yudo Margono Jadi Calon Panglima
Bagian dalam kapal selam buatan Howaldtwerke-Deutsche Werft (HDW) di Kiel, Jerman ini, terbagi atas beberapa ruang.
Adapun ruang-ruang tersebut antara lain, ruang mesin, ruang baterai, pusat informasi dan tempur, ruang istirahat, serta ruang torpedo berisi 8 tabung torpedo dan 6 torpedo cadangan.
KRI Cakra-401 memiliki panjang sekitar 60 meter dan lebar 6 meter. Kapal selam ini juga memiliki kemampuan untuk menyelam hingga kedalaman 300 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.