Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu: 140 Negara Sudah Vaksinasi 10 Persen Warganya, Termasuk RI

Kompas.com - 03/09/2021, 09:26 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, program vaksinasi Covid-19 terus dilakukan oleh berbagai negara di dunia.

"Saat ini setidaknya 140 negara telah memvaksinasi 10 persen warganya, termasuk Indonesia," kata Retno, dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/9/2021).

Menurut Retno, Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) telah menetapkan target vaksinasi global. Ditargetkan, 10 persen populasi tiap negara sudah divaksin pada akhir bulan ini.

Baca juga: Menlu: Vaksinasi Covid-19 Dapat Kurangi Kasus Rawat Inap dan Kematian

Kemudian, 40 persen populasi tiap negara sudah divaksin pada akhir 2021, dan 70 persen populasi tiap negara pada pertengahan 2022.

Kendati demikian, kecepatan vaksinasi Covid-19 di tiap negara berbeda-beda. Masih terjadi ketimpangan besar antara negara dengan penduduk berpenghasilan tinggi dengan negara yang penduduknya berpenghasilan rendah.

"Menurut Global Dashboard for Vaksin Equity 57,34 persen penduduk high income countries sudah divaksin, jauh di atas 2,14 persen penduduk low income countries," ujar Retno.

Padahal, kata Retno, Dirjen World Health Organization (WHO) telah mengingatkan bahwa akses dan distribusi vaksin yang tidak merata akan menciptakan perbedaan ekstrem dalam tingkat kelangsungan hidup dari Covid-19 (dangerous divergence) dan pemulihan ekonomi.

Laporan terbaru The Economist Intelligence Unit menyebutkan, lambatnya vaksinasi global bakal menggerus produk domestik bruto atau gross domestic product (GDP) global sebesar USD 2,3 triliun pada 2022-2025.

Dari angka itu, 65,6 persen di antaranya terjadi di negara berkembang dan 73 persen terjadi di kawasan Asia Pasifik.

Baca juga: Ketimpangan Akses terhadap Vaksin Covid-19 secara Global Masih Terjadi

Menyikapi hal tersebut, pekan lalu pemimpin Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF), World Bank, WHO, dan Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO) telah mengeluarkan pernyataan bersama yang meminta negara-negara memenuhi komitmen berbagi dosis vaksin.

"Dan menghapus restriksi ekspor dan hambatan perdagangan terkait bahan produksi vaksin," kata Retno.

Pemerintah Indonesia pun saat ini terus berupaya mempercepat laju vaksinasi nasional. Per 31 Agustus 2021 RI telah menyuntikkan lebih dari 100 juta dosis vaksin.

Kecepatan tersebut menempatkan Indonesia pada peringkat ke-7 negara dengan jumlah vaksinasi terbesar di dunia.

Dengan jumlah penduduk yang besar, kata Retno, pemerintah bakal terus mengakselerasi vaksinasi. Oleh karenanya, ia meminta masyarakat mendukung program ini.

"Vaksin dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan akan menjadi modal yang kuat bagi Indonesia untuk terus dapat menurunkan angka penyebaran virus," kata Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Imigrasi Bakal Tambah 50 'Autogate' di Bandara Ngurah Rai

Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

Nasional
Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Nasional
Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Nasional
Imigrasi Bakal Terapkan 'Bridging Visa' Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Imigrasi Bakal Terapkan "Bridging Visa" Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Nasional
Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Nasional
Seluruh Kantor Imigrasi Kini Layani Pembuatan Paspor Elektronik

Seluruh Kantor Imigrasi Kini Layani Pembuatan Paspor Elektronik

Nasional
KPK Sebut Nasdem Sudah Kembalikan Rp 40 Juta dari SYL

KPK Sebut Nasdem Sudah Kembalikan Rp 40 Juta dari SYL

Nasional
17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

Nasional
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Nasional
PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

Nasional
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun

DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com