Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] 3 Skenario Terburuk Saat Evakuasi WNI dari Afghanistan | Jokowi Banjir Dukungan dalam Menangani Pandemi

Kompas.com - 30/08/2021, 05:30 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada dua berita di desk nasional Kompas.com yang paling banyak dicari hingga menjadi berita terpopuler pada Minggu, 29 Agustus 2021.

Pertama, mengenai skenario terburuk saat evakuasi WNI dari Afghanistan.

Kedua, Presiden Joko Widodo mendapat banyak dukungan dari Ketua Umum Partai Politik dalam menangani pandemi Covid-19.

Baca juga: Kisah Penerbang yang Evakuasi WNI dari Afghanistan: Perasaan Saya Campur Aduk

Di bawah ini kami paparkan informasinya kembali untuk Anda:

Tiga skenario terburuk saat evakuasi WNI dari Afghanistan

Mayor Penerbang Mulyo Hadi, menceritakan ketika ia ditugaskan oleh negara melakukan misi penyelematan WNI yang berada di Afghanistan.

Hadi mengatakan bahwa ia bangga mendapat kepercayaan untuk menjalankan misi penyelamatan itu. Tapi, di sisi lain, ia khawatir, lantaran kondisi bandara atau lokasi penjemputan dikabarkan belum kondusif saat itu.

Oleh karena itu, Hadi dengan anggota Skadron 17 mempersipakan segala halnya dengan maksimal. Ia juga berkoordinasi dengan tim satgas evakuasi WNI untuk mempersiapkan adanya skenario terburuk yang mungkin terjadi dalam misi kemanusiaan itu.

Baca juga: Cerita Penerbang yang Evakuasi WNI dari Afghanistan: Siapkan 3 Skenario Terburuk

Saat itu, kata Hadi, ada tiga skenario sudah dipersiapkan untuk menghadapi situasi paling buruk pada misi itu, yaitu dengan missed approach procedure atau pembatalan pendaratan yang terbagi dalam tiga skenario go around, wave off, dan bulk landing.

Jokowi banjir dukungan dalam menangani pandemi

Presiden Joko Widodo mendapat dukungan penuh dari pimpinan partai politik koalisi pemerintahan dalam menangani pandemi Covid-19.

Dukungan pertama datang dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Ia  menilai, penanganan pandemi yang dilakukan pemerintah pada saat ini sudah berada di jalur yang benar. 

Kemudian dukungan datang dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menegaskan bahwa kepemimpinan Jokowi selama pandemi berjalan efektif.

Baca juga: Saat Jokowi Banjir Dukungan Ketum Parpol Dalam Penanganan Pandemi Covid-19

Berbagai kebijakan yang diputuskan pemerintah pun dinilai telah diambil dengan baik.

Prabowo juga mengapresiasi langkah Jokowi yang tidak melakukan pembatasan kegiatan masyarakat secara ketat atau lockdown. Karena itu, saat ini kondisi perekonomian nasional tidak terlalu terganggu.

Dukungan juga datang dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Ia menilai cepatnya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia tidak terlepas dari kepemimpinan Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com