Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bekasi Diklaim Sudah 36 Persen

Kompas.com - 28/08/2021, 20:13 WIB
Vitorio Mantalean,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menyebut bahwa capaian vaksinasi Covid-19 di wilayahnya saat ini sudah mencapai 36 persen.

Angka ini 20 persen lebih tinggi ketimbang Yang dilaporkan Satgas Provinsi Jawa Barat.

"Dalam laporan Satgas Provinsi kemarin, capaian vaksinasi Kabupaten Bekasi masih tercatat 16 persen. Padahal kita sudah 36 persen," sebut Dani dikutip dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi pada Sabtu (28/8/2021).

"Ini akan kami komunikasikan. Tampaknya dari sisi pelaporan masih ada kelemahan, sehingga realisasi vaksinasi Kabupaten Bekasi masih tercatat lebih rendah dari Satgas Provinsi," terangnya.

Baca juga: Hari Ini, Pemkot Bekasi Gelar Penyuntikan Vaksin Pfizer di 280 Titik

Dani menjelaskan, progres 36 persen vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bekasi di luar vaksinasi TNI/Polri yang dilakukan oleh Polres Metro Bekasi dan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi.

Ia mengatakan, laju vaksinasi Covid-19 juga semakin cepat.

"Untuk hari ini kami mendapat sasaran sebesar 50.666 orang. Ini adalah rekor tertinggi selama kegiatan vaksinasi di Kabupaten Bekasi. Karena sebulan lalu hanya 15.000-16.000 sasaran per hari," kata Dani.

Di samping itu, ditambahnya alokasi vaksin dan tenaga kesehatan yang jumlahnya ditambah tiga kali lipat disebut sebagai salah satu kunci meningkatnya jumlah warga yang mendapat vaksinasi di Kabupaten Bekasi.

Baca juga: 646.816 Warga Kota Bekasi Telah Menerima Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

Sebamyak 50.666 vaksinasi Covid-19 dalam sehari sebagaimana yang disampaikan Dani tersebut dilakukan di 13 Puskesmas, Sentra Vaksinasi BPBD Jawa Barat di Stadion Wibawa Mukti, dan di faskes-faskes lainnya.

"Ada 65 titik vaksinasi dengan melibatkan sebanyak 1.115 tenaga kesehatan," tutup Dani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com