Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Alhamdulillah Perkembangan Kasus Harian Covid-19 RI Membaik

Kompas.com - 26/08/2021, 11:41 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, perkembangan kasus harian Covid-19 di Indonesia sudah membaik.

Hal ini menurutnya jika diperbandingkan dengan puncak kasus positif harian yang pernah mencapai 56.000 pada Juli 2021.

"Alhamdulillah perkembangan kasus harian (Covid-19) di negara kita membaik. Kita ingat, kita di awal Februari kasus harian itu di angka 12.800-an per hari. Kemudian Februari ke Maret, April, Mei, Juni bahkan di 14 Mei itu turun di 2.633," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada "Sarasehan 100 Ekonom" yang disiarkan YouTube INDEF, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Panglima TNI Sebut Ulama dan Kiai Punya Peran Penting Tanggulangi Covid-19

Tetapi karena adanya varian delta virus corona, angka positif melompat naik. Jokowi mengungkapkan, pada 15 Juli 2021, angka positif harian mencapai 56.000 kasus.

Saat itu, lanjut dia, tim epidemiolog menyampaikan bahwa jika kenaikaan tidak diwaspadai dan penanganan tidak dilakukan secara cermat kondisi kasus positif harian bisa mencapai 80.000 kasus.

"Kemudian menjadi 160.000 kasus. Kalau itu tak bisa kita hentikan akan naik sampai di atas 400.000. Tapi alhamdulillah setelah berada di titik 50.000 terjadi penurunan," ungkap Jokowi.

Sama halnya dengan kasus harian, kondisi keterisian tempat tidur RS yang merawat Covid-19 (BOR) juga sempat mengalami kenaikan. Pada akhir 2020, BOR nasional mencapai 68 persen.

Kemudian mengalami penurunan hingga BOR turun menjadi 29 persen.

"Kemudian melompat karena varian delta di pertengahan 18 Juli hampir 80 persen. Dan di bebrapa RS sudah mencapai 100 persen," tutur Jokowi.

"Alhamdulillah BOR kita pada hari ini, BOR nasional sudah turun jadi 29 persen. Ini patut kita syukuri," tambah Jokowi.

Baca juga: Peserta SKD Calon ASN 2021 Jawa-Bali Wajib Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

Sementara itu, berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 hingga Rabu (25/8/2021) pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada penambahan 18.671 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 4.026.837 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com