JAKARTA, KOMPAS.com - Bumi Kalimantan akhirnya punya jalan bebas hambatan atau tol. Jalan tol itu membentang dari Balikpapan hingga Samarinda sepanjang 97,3 kilometer. Ini merupakan tol pertama yang dimiliki Kalimantan.
Tol tersebut diresmikan bersamaan dengan terus berjalannya rencana pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Ini juga menjadi momen bersejarah karena tol Balikpapan-Samarinda merupakan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan. Ini capaian yang patut kita syukuri," kata Presiden Joko Widodo saat meresmikan tol, Selasa (24/8/2021).
Jokowi berharap keberadaan Tol Balikpapan-Samarinda mampu memperbaiki jaringan logistik menjadi lebih baik, lebih efisien, dan cepat.
Dengan demikian, biaya pengiriman logistik dapat ditekan, termasuk komoditas-komoditas yang diproduksi di Kalimantan Timur.
Baca juga: Jokowi Resmikan Tol Pertama di Kalimantan
Presiden juga ingin titik-titik pertumbuhan ekonomi baru muncul dengan keberadaan jalan tol ini.
"Dan tentu saja produk-produk ekspor dari provinsi ini akan memiliki daya saing yang tinggi sehingga menjadikan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur semakin efisien dan semakin kompetitif," kata dia.
Dengan adanya jalan tol ini, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah tidak ingin hanya membangun infrastruktur di Pulau Jawa atau Sumatera.
Baca juga: Akhirnya, Jokowi Resmikan Segmen Pemungkas Tol Pertama di Bumi Kalimantan
"Kita ingin pembangunan infrastruktur itu tidak hanya terpusat di Pulau Jawa atau di Pulau Sumatera, tapi juga merata ke pulau-pulau yang lain," kata presiden.
Lebih jauh, tol ini pun merupakan infrastruktur yang dibangun untuk mendukung rencana pemindahan ibu kota negara.
Jokowi yang juga meninjau sodetan akses menuju lokasi rencana pembangunan ibu kota baru mengatakan, infrastruktur merupakan unsur paling penting dalam pembangunan ibu kota negara.
Oleh karenanya, pemerintah ingin memastikan bahwa infrastruktur sudah terbangun dengan baik sebelum ibu kota dipindahkan dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Baca juga: Resmikan Tol Pertama di Kalimantan, Jokowi: Pembangunan Tak Hanya di Jawa atau Sumatera
"Kita melihat ini melihat lebih detail lagi karena untuk membangun ibu kota baru yang paling penting adalah infrastruktur menuju ke sana dulu untuk nanti membawa logistik," kata Jokowi melalui keterangan tertulis, Selasa (24/8/2021).
Presiden mengatakan, pembangunan infrastruktur akan terus dilakukan seiring dengan berjalannya rencana pembangunan ibu kota negara baru.
"Tadi saya dengan Pak Menhan dengan Pak Menteri PUPR untuk melihat secara detail juga. Tadi kita diskusi mengenai kira-kira di mana pelabuhan, di mana airport. Kalau kita melihat ke lapangan seperti ini akan lebih mudah. Itu saja," kata dia.