JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengenang kiprah Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dalam membangun Indonesia melalui jalur politik.
Pria yang biasa disapa Cak Imin ini mengatakan, salah satu sikap Gus Dur yang hingga kini dikenang adalah rasa percaya diri dalam menata Indonesia.
"Gus Dur selalu tunjukkan rasa percaya diri dengan hasanah, kekayaan kultural, nilai-nilai, ajaran norma yang kita miliki sudah cukup kuat untuk menjadi modal kita berjuang," ujar Cak Imin dalam haul Gus Dur ke-12, dikutip dari kanal Youtube NU Channel, Minggu (22/8/2021).
Baca juga: Cak Nanto Minta Jokowi Belajar dari Gus Dur
Cak Imin mengungkapkan, dalam satu momen dirinya pernah mengeluhkan betapa sempitnya ruang untuk menyampaikan ekspresi.
Keluhan yang disampaikan Cak Imin kemudian direspons Gus Dur dengan memintanya supaya mempercayakan bahwa situasi tersebut akan menjadi sebuah sejarah di masa depan.
Selain itu, ia juga mengenang momen ketika sejumlah pihak bersikap sinis terhadap kekuatan PKB dan bahkan meremehkan keberadaan Nahdlatul Ulama (NU).
"Beliau dengan enteng menjawab, 'mereka tidak tahu rumusan, mereka tidak mampu menata negara ini. Biarkan saja nanti pada akhirnya mereka akan tahu NU lah yang bisa menata negara ini'," kata Cak Imin.
Baca juga: Mantan Ajudan Gus Dur, Marsdya TNI (Purn) Sukirno Meninggal, Ini Profilnya
Cak Imin menyebut, apa yang ditunjukkan Gus Dur dalam memperjuangkan sesuatu melalui jalur politik tetap harus percaya diri atas potensi yang dimiliki.
Salah satunya dengan mempertahankan warisan NU.
"Itu lah cara Gus Dur mengajarkan kepada kita percaya diri bahkan senantiasa bergantung kepada apa yang disebut nilai yang menjadi warisan pesantren, warisan kultural," ungkap Cak Imin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.