Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Sebut Semua Merek Vaksin Covid-19 di Indonesia Aman Digunakan

Kompas.com - 20/08/2021, 15:38 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memastikan keamanan seluruh merek atau jenis vaksin Covid-19 yang telah diterima Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate meminta masyarakat segera melakukan vaksinasi tanpa memilih-milih jenis vaksin.

"Semua merek vaksin Covid-19 di Indonesia sudah dipastikan aman digunakan dan studi terbaru menunjukkan efektif untuk melawan virus dan varian barunya," ujar Johnny, dikutip dari siaran pers di laman covid19.go.id, Jumat (20/8/2021).

"Jangan pilih-pilih vaksin, segera lakukan vaksinasi dengan vaksin yang tersedia," tutur dia.

Baca juga: Kemenkes: 1,56 Juta Vaksin Pfizer Akan Didistribusikan ke Jabotabek

Sejauh ini terdapat enam jenis vaksin yang digunakan, yakni vaksin CoronaVac yang diproduksi Sinovac, Astrazeneca, Moderna, Sinopharm, Pfizer, dan vaksin produksi Bio Farma dengen bahan baku dari Sinovac.

"Semua vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia efektif melawan berbagai varian virus corona termasuk varian delta," kata Johnny.

Johnny menambahkan, pemerintah terus berupaya memastikan ketersediaan vaksin agar mencukupi kebutuhan target kekebalan kelompok atau herd immunity sebesar 70 persen dari keseluruhan populasi nasional.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah saat ini masih berusaha untuk mendapatkan tambahan pasokan vaksin Covid-19.

Menurut Jokowi, pemerintah berusaha agar vaksin yang diterima Indonesia bisa mencapai 430 juta dosis.

"Pemerintah juga masih berusaha untuk mendapatkan tambahan pasokan vaksin lagi sampai mencapai 430 juta dosis," ujar Jokowi dalam unggahan di akun Instagram resminya @jokowi, Jumat (20/8/2021).

"Jumlah vaksin sebanyak itu kita upayakan untuk melakukan vaksinasi bagi lebih dari 200 juta rakyat sampai akhir tahun ini, dua dosis untuk setiap orang," tegasnya.

Baca juga: Jokowi: Hingga Akhir Tahun, Stok Vaksin Covid-19 di RI Capai 370 Juta Dosis

Apabila tidak ada halangan dan sesuai komitmen dengan sejumlah pihak, terdapat 370 juta dosis vaksin yang diterima pemerintah hingga akhir 2021.

Jokowi menekankan, pemerintah berupaya mendatangkan vaksin Covid-19 melalui berbagai jalur.

"Indonesia akan terus bekerja keras, melalui semua jalur, untuk memastikan keamanan pasokan vaksin bagi Indonesia," ungkapnya.

Hasilnya, kata Jokowi, dalam dua hari ini vaksin Covid-19 kembali tiba di Tanah Air.

"Ada vaksin AstraZeneca bantuan dari Belanda, vaksin Sinovac dan juga untuk pertama kalinya, kita menerima sekitaar 1,5 juta dosis vaksin Pfizer," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com