JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, Indonesia merupakan negara terbesar kedua penyumbang kasus Tuberkulosis (TBC) di dunia.
Muhadjir menegaskan, TBC merupakan masalah kesehatan yang harus segera ditangani.
“TBC merupakan masalah kesehatan dunia. Negara Indonesia dilaporkan sebagai penyumbang kasus TBC terbesar kedua di dunia setelah India. Ini tentu bukan prestasi melainkan harus segera ditangani,” kata Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/8/2021).
Muhadjir mengatakan, saat ini pemerintah telah resmi meluncurkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan TBC.
Baca juga: Airlangga Sebut Penyakit Komorbid TBC dan Diabetes Harus Jadi Perhatian
Perpres itu ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 2 Agustus 2021.
Jokowi juga menunjuk Menteri Kesehatan Budi G Sadikin menjadi Ketua Pelaksana dan Menko PMK Muhajir Effendy sebagai Ketua Dewan Pengarah.
Lebih lanjut, Muhadjir ingin kehadiran perpres dapat semakin mewujudkan target eliminasi TBC tahun 2030.
“Dengan mempercepat penanggulangan TBC ini diharapkan kita akan mencapai target eliminasi TBC pada tahun 2030,” tandas Menko PMK.
Lebih lanjut, ia berharap kehadiran Perpres Penanggulangan TBC semakin meningkatkan komitmen semua pihak, baik kementerian/lembaga, pemerintah pusat dan daerah, swasta, perguruan tinggi, organisasi masyarakat, bahkan hingga masyarakat untuk penanggulangan TBC.
Baca juga: Pemerintah Rilis Perpres 67/2021 tentang Penanggulangan TBC
Ia juga mengajak semua pihak berkomitmen dan berkolaborasi dalam rangka melindungi masyarakat dari penyakit TBC.
Menurut dia, diperlukan aksi nyata semua pihak guna mewujudkan target eliminasi TBC tahun 2030.
“Mari kita bersama berkomitmen dalam mencapai eliminasi TBC 2030, penanggulangan stunting, dan juga Covid-19,” tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.