JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo ingin Pancasila ditanamkan kepada para generasi muda dengan cara-cara kekinian.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan pengarahan kepada purna Paskibraka yang kini bertugas sebagai Duta Pancasila, Rabu (18/8/2021).
"Kita ingin membumikan Pancasila dengan cara-cara baru. Dengan pendekatan yang lebih kekinian sehingga nilai-nilai Pancasila ini bisa tertanam di generasi muda kita lewat saudara-saudara semuanya," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu malam.
Jokowi ingin Pancasila menjadi ideologi yang bekerja dalam kehidupan sehari-hari dan bukan hanya slogan ataupun hafalan.
Ia berharap nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila menjadi panduan dan inspirasi seluruh anak bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Baca juga: Jokowi: Pancasila Harus Kita Bumikan Dalam Kehidupan Sehari-hari
Presiden mengatakan, Indonesia merupakan negara yang sangat besar. Penduduk RI merupakan nomor 4 yang terbanyak di dunia dengan jumlah mencapai 270 juta jiwa.
Ada 714 suku yang berbeda di Indonesia, beragam agama, berbeda-beda adat, tradisi, bentuk rambut, hingga warna kulit.
"Nggak ada negara yang seberagam kita ini, nggak ada. Siapa yang bisa mempersatukan? Ya ideologi kita," ucap Jokowi.
Jokowi pun menaruh harapan besar kepada Duta Pancasila. Ia yakin para Duta Pancasila memiliki talenta-talenta hebat, mulai dari bidang olahraga, sains, hingga seni budaya.
Presiden berharap para Duta Pancasila mampu menjadi motivator bagi anak-anak muda lainnya, berbagi pengalaman untuk mendorong prestasi, membentuk kesadaran akan nilai-nilai Pancasila, dan tergerak untuk merajut simpul-simpul persatuan.
"Menjadi pelopor perubahan dan kemajuan yang bermanfaat bagi nusa bangsa dan negara," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.