Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan MPR Punya Peran Sentral Jaga Persatuan dan Kesatuan

Kompas.com - 18/08/2021, 12:34 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai bahwa Majelis Permusyawaratan Rakyat mempunyai peran penting dalam menjaga keutuhan negara Indonesia. 

"Sebagai rumah besar bagi semua elemen bangsa yang majemuk, MPR memiliki peran sentral yaitu sebagai pengawal persatuan dan kesatuan bangsa," kata Ma'ruf Amin dalam Peringatan Hari Konsitusi dan HUT ke-76 MPR RI, Rabu (18/8/2021).

Apalagi, kata Ma'ruf, MPR sebagai lembaga tinggi negara memiliki posisi sangat strategis yang turut menentukan keberhasilan bangsa dalam mencapai cita-citanya.

Baca juga: Wapres Minta MPR Jaga Negara agar Tak Terdisrupsi Konflik Kepentingan dan Manuver Politik

Hal tersebut sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Ma'ruf pun meminta pada peringatan Hari Konstitusi dan HUT ke-76 MPR kali ini untuk dapat memperhatikan beberapa hal.

Antara lain, bahwa bangsa Indonesia saat ini berada dalam momen sejarah yang sangat menentukan keberhasilan untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas pada tahun 2045.

Utamanya guna menjamin terciptanya kondisi mendukung lahirnya masyarakat, khususnya generasi muda yang unggul, tangguh, bersatu dan optimistis.

Ma'ruf Amin juga berharap para pengawal konstitusi tetap terjaga dan tidak terdisrupsi oleh konflik kepentingan dan manuver politik praktis.

Baca juga: Wapres Sebut Hari Konstitusi Jadi Pengingat agar Semua Pihak Kembali ke Pancasila dan UUD 1945

Sebab, menurut dia, hal tersebut dapat melemahkan kekuatan, persatuan, dan keutuhan bangsa.

"Karena semua yang kita putuskan sebagai pengemban amanat konstitusi akan menjadi bagian dari tonggak sejarah perjalanan bangsa, dan harus dipertanggungjawabkan kepada generasi mendatang," kata dia.

Menurut dia, merupakan tugas dan tanggung jawab seluruh penyelenggara negara untuk memastikan tersedianya segala sesuatu yang diperlukan.

Wapres pun meminta MPR, juga DPR, DPD, dan lembaga tinggi negara lainnya memberi perhatian terhadap hal strategis untuk mewujudkan tujuan negara.

Baca juga: Wapres Sebut Hari Konstitusi Jadi Pengingat Agar Seluruh Pihak Kembali ke Pancasila dan UUD 1945

Salah satunya saat ini adalah agar bangsa ini terbebas dari pandemi Covid-19, termasuk dalam pemulihan ekonominya.

"Saya mengajak MPR, bersama DPR, DPD, serta lembaga tinggi negara lainnya untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap hal-hal strategis yang menentukan kemampuan kita dalam mewujudkan tujuan negara," ucap Ma'ruf.

"Pandemi dan segala dampaknya serta pemulihan ekonomi memang menjadi prioritas kerja saat ini. Namun hal itu tidak semestinya membuat kita melupakan mandat jangka panjang yang diamanatkan konstitusi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com