Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Upacara HUT Ke-76 RI Secara Virtual, Mahfud MD Pakai Baju Adat Bugis

Kompas.com - 17/08/2021, 14:10 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ikut menghadiri upacara peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus secara virtual dari kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (17/8/2021).

Dalam perayaan Kemerdekaan RI tahun ini, Mahfud mengenakan mengenakan baju khas suku Bugis, Sulawesi Selatan.

Mahfud menyampaikan, sebelum Indonesia merdeka, semua masyarakat dilarang memiliki mimpi terkait politik.

Baca juga: Mahfud Ajak Semua Pihak Bangun Kepercayaan ke Komnas HAM

Namun usai kemerdekaan, ia menegaskan, semua orang boleh dan bebas untuk meraih mimpinya.

"Dulu sebelum merdeka, bermimpi saja tidak boleh kalau menyangkut politik. Sekarang kita semua boleh bermimpi dan bebas meraih impian,” kata Mahfud seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa.

Mahfud menekankan bahwa kemerdekaan Indonesia juga terjadi atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa.

Oleh sebab itu, ia berpesan agar kemerdekaan Indonesia terus dijaga dan tidak boleh diingkari.

"Mari kita perbanyak doa dan bersyukur karena untuk perayaan seperti sebelum pandemi sudah sangat terbatas," ujar dia.

Baca juga: Hoaks Berpotensi Memecah, Mahfud Ajak Pimpinan Perguruan Tinggi Ikut Lindungi Bangsa

Setelah mengikuti upacara yang dipimpin Presiden Joko Widodo dari Istana Negara Merdeka secara virtual, Mahfud melanjutkan acara di Kemenko Polhukam bersama sejumlah pejabat eselon satu di lingkungan Kemenko Polhukam.

Dalam upacara yang berlangsung di ruang Bisma Kemenko Polhukam ini, Mahfud pun mendengarkan puisi dan lagu bertema perjuangan dan kemerdekaan dari beberapa pejabat utama, seperti Sesmenko Polhukam Letjen TNI Tri Soewandono, serta dari para deputi, staf ahli dan staf khusus Menko Polhukam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com