Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

225.000 Penyandang Disabilitas di Jawa-Bali Selesai Divaksinasi Oktober 2021

Kompas.com - 15/08/2021, 15:37 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah menargetkan sebanyak 225.000 masyarakat penyandang disabilitas di wilayah Jawa dan Bali akan selesai divaksinasi pada Oktober 2021.

Adapun fokus percepatan pelaksanaan vaksinasi kelompok disabilitas itu akan dilakukan di enam provinsi yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur dan Bali.

“Vaksinasi diberikan melalui fasilitas pelayanan kesehatan dan sentra-sentra vaksinasi Covid-19,” sebut Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Widyawati dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Minggu (15/8/2021).

Baca juga: Survei KPAI: 64,1 Persen Anak Belum Dapat Vaksinasi Covid-19

Widyawati menjelaskan bahwa pemberian vaksinasi pada masyarakat penyandang disabilitas akan menggunakan vaksin jenis Sinopharm yang didapatkan dari hibah Raja Uni Emirat Arab sebanyak 500.000 dosis.

Dalam pelaksanaannya, Kemenkes bekerja sama dengan Kementerian Sosial dan Kementerian Dalam Negeri terkait pendataan dan pendaftaran Nomer Induk Kependudukan (NIK).

“Kelompok disabilitas sendiri masuk dalam sasaran tahap 3 yaitu masyarakat rentan. Secara keseluruhan terdapat 562.242 target sasaran vaksinasi pada kelompok penyandang disabilitas di seluruh Indonesia,” ungkap dia.

Terakhir Widyawati berharap agar proses percepatan vaksinasi pada kelompok penyandang disabilitas ini dapat dibantu oleh berbagai elemen masyarakat.

“Tentunya kegiatan vaksinasi berjalan dengan adanya kerjasama dengan komunitas, organisasi loka, dan pihak swasta untuk membantu mengawal masyarakat lanjut usia dan penyandang disabilitas ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan vaksinasi,” imbuh dia.

Diketahui berdasarkan Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/598/2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi Masyarakat Lanjut Usia, Penyandang Disabilitas, Serta Pendidik dan Tenaga Pendidikan disebutkan bahwa penyandang disabilitas bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19 di seluruh fasilitas kesehatan atau sentra vaksinasi manapun tanpa perlu sesuai dengan alamat yang tertera di Kartu Tanpa Penduduk (KTP).

Baca juga: 100 Penyandang Disabilitas di Jombang Mulai Ikuti Vaksinasi Covid-19

Adapun berdasarkan data pemerintah hingga Sabtu (14/8/2021) terdapat 53.618.870 orang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama.

Sementara itu terdapat 27.793.556 masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua.

Hingga tahap kedua pemerintah menargetkan 208.256.720 orang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 agar terbentuk kekebalan komunitas atau herd immunity.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com