Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadiem Sebut Kecintaan Masyarakat atas Produk Dalam Negeri Masih Rendah

Kompas.com - 10/08/2021, 20:34 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengatakan, kecintaan dan kebanggaan masyarakat terhadap produk dalam negeri masih rendah.

Ia mengatakan, pada 10 Agustus 1995, Indonesia untuk pertama kalinya berhasil menerbangkan pesawat buatan anak bangsa, yakni N250 Gatotkaca.

Menurut dia, momentum itu membangkitkan optimisme rakyat indonesia akan inovasi anak bangsa, namun kini semangat tersebut sudah berkurang.

“Hanya saja dalam perjalanannya, kecintaan dan kebanggaan kita atas produk-produk buatan dalam negeri dapat dibilang cukup rendah,” kata Nadiem dalam acara “Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2021” yang disiarkan secara virtual, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Nadiem: Sekarang Tidak Ada Lagi Batasan dalam Hal Akademik

Eks CEO Go-Jek ini berpandangan pada satu sisi masyarakat merasa kualitas produk dalam negeri masih kurang dibandingkan produk impor.

Namun, di sisi lain cukup banyak inovasi pelajar dan mahasiswa yang kurang diberi tempat.

Hal ini, kata Nadiem, merupakan tantangan serta menjadi prioritas bagi Kemendikbud Ristek.

“Dan salah satu cara terbaik untuk mengatasi tantangan tersebut adalah dengan mengedepankan semangat Merdeka belajar yakni inovasi yang lahir dari kolaborasi,” ujar dia.

Nadiem menjelaskan, konsep Merdeka Belajar menjadikan peserta didik sebagai prioritas utama, sehingga pendidik harus memberikan kemerdekaan kepada pelajar untuk mencoba hal-hal baru, serta menciptakan inovasi.

Selain itu, ia berharap Bangga Buatan Indonesia tidak hanya akan menjadi jargon semata.

Baca juga: Nadiem Ungkap 5 Fokus Inovasi Riset Pemerintah untuk Menuju Indonesia Emas 2045

Namun, ia berharap ada aksi nyata dari semua lapisan masyarakat dalam mewujudkan jargon tersebut.

“Seperti layaknya Merdeka Belajar yang menjadi gerakan bersama memperbaiki sistem pendidikan Indonesia,” ucap dia.

“Bangga Buatan Indonesia semestinya tidak hanya menjadi jargon. tetapi aksinya nyata yang melibatkan semua lapisan masyarakat,” lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com