JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sebanyak 45 kabupaten/kota di luar Jawa dan Bali akan menjadi prioritas untuk mendapatkan tambahan stok vaksin Covid-19.
Budi mengatakan, langkah tersebut dilakukan karena kasus konfirmasi positif Covid-19 mengalami peningkatan di daerah itu.
"Bapak Presiden juga menyampaikan dipastikan bahwa 7 wilayah aglomerasi di Jawa dan Bali kalau bisa segera diselesaikan (vaksinasi) dengan minimal 70 persen sudah dicapai di akhir September," kata Budi dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/8/2021).
Baca juga: RS di Jakpus Teken Pakta Integritas agar Vaksin Booster Moderna Tak Disalahgunakan
Budi juga mengatakan, 5 kabupaten/kota akan dilakukan percepatan vaksinasi sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.
"Di Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura ada satu lagi Kabupaten Keerom, Kabupaten Merauke dan Kabupaten mimika," ujarnya.
Baca juga: Studi: Orang yang Pernah Terinfeksi Covid-19 Cukup Mendapatkan Satu Dosis Vaksin Pfizer
Lebih lanjut, Budi mengatakan, pemeriksaan (testing) dan pelacakan (tracing) perlu ditingkatkan.
Ia mengatakan, meski saat ini jumlah testing sudah meningkat hingga di atas 200.000, pemerintah akan berupaya meningkatkan ke angka 300.000-400.000 testing per hari.
"Sekarang sudah spesimennya di atas 200.000 sedangkan tes jumlah orangnya sekitar 150.000 itu kenaikan yang luar biasa, tapi kami masih berpikir untuk perlu meningkatkan dengan posisi Positivity Rate seperti sekarang ke angka 300.000 sampai 400.000," ucap Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.