Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Drone Emprit soal Baliho: Popularitas Puan Meningkat meski Banyak Sentimen Negatif

Kompas.com - 09/08/2021, 13:24 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan analisis Drone Emprit, popularitas Ketua DPR Puan Maharani di media sosial meningkat akibat maraknya pemasangan baliho.

Menurut pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, popularitas Puan kini setara dengan popularitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Menghitung volume percakapan, artinya popularitas di media sosial. Datanya ya seperti itu. Sebelumnya kan Puan rendah, beberapa minggu terakhir didongkrak melalui percakapan baliho," kata Ismail saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Marak Baliho Politisi, Pengamat: Alih-alih Mendapat Simpati, yang Ada Malah Cibiran

Ismail mengatakan, peningkatan popularitas Ketua DPP PDI-P itu terjadi dalam satu bulan terakhir.

Namun, peningkatan popularitas tersebut lebih banyak diwarnai percakapan negatif dari netizen terkait baliho.

"Tren dalam satu bulan terakhir popularitas Puan meningkat, meski banyak sentimen negatif atau sindiran," ucapnya.

Hasil analisis Drone Emprit tersebut juga diunggah melalui akun Twitter-nya, @ismailfahmi, pada Minggu (8/8/2021).

Ismail telah mengizinkan Kompas.com untuk mengutip cuitannya tersebut dengan memberikan penjelasan tambahan melalui telepon.

Ismail mengungkapkan, pada 8 Juli 2021 jumlah perbincangan terkait Puan Maharani di media sosial masih di bawah 2.500.

Pada awal Agustus 2021, jumlah perbincangan tentang Puan terus meningkat dan hampir menyentuh angka 5.000 pada 7 Agustus.

Ismail menambahkan, popularitas Puan yang meningkat tersebut juga hampir mengejar tren popularitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Tren Puan awalnya paling rendah, perlahan naik setara Ridwan Kamil, lalu mengejar Ganjar Pranowo," tutur dia.

Baca juga: Marak Baliho Politisi, Pengamat: Harusnya Dibarengi Kerja Nyata di Tengah Pandemi

Meski demikian, popularitas Puan masih berada jauh di bawah tren popularitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ismail mengatakan, berdasarkan hasil analisis Drone Emprit, Anies disebut dalam percakapan media sosial sebanyak hampir 15.000 kali.

Sementara, Puan Maharani hingga 7 Agustus 2021 hampir mencapai 5.000 kali disebut oleh netizen dalam percakapan di media sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com