Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Akan Berhentikan Anggotanya di DPRD Labura yang Ditangkap Terkait Narkoba

Kompas.com - 08/08/2021, 16:28 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pihak PPP menegaskan, akan memberhentikan kadernya yang diamankan bersama 4 anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara lainnya terkait narkoba.

Salah satu anggota DPRD yang diamankan saat sedang melakukan pesta narkoba, di salah satu hotel di Asahan, pada Sabtu (7/8/2021) dini hari berasal dari PPP.

“PPP akan menjatuhkan sanksi kepada yang bersangkutan yakni diberhentikan dari PPP,” kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dalam keterangan tertulis, Minggu (8/8/2021).

Baca juga: 5 Anggotanya Diamankan Polisi di Tempat Karaoke dan Ditemukan Sisa Ekstasi, Ini Kata Ketua DPRD Labura

Proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota tersebut juga akan diproses sambil menunggu prosedur kelembagaan DPRD Labura.

Pria yang akrab disapa Awiek ini menekankan, partainya tidak main-main dengan isu terkait narkoba.

Menurut dia, PPP sangat menyesalkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, anggota Dewan seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat.

“Seharusnya anggoya DPRD memberikan contoh kepada masyarakat di tengah PPKM harusnya berdiam diri di rumah, bukan malah bersenang-senang dan melanggar,” ucap Awiek.

Selain itu, Awiek menyampaikan, partainya akan melakukan upaya agar kejadian serupa tidak kembali terulang,

“Dalam minggu ini Fraksi PPP se-Indonesia akan dikumpulkan di ruanh virtual untuk mendapatkan pembinaan,” kata dia.

Baca juga: 5 Oknum Anggota DPRD Labura yang Diamankan di Tempat Karaoke Positif Konsumsi Narkotika

Seperti dikutip dari Tribun Bali, jajaran Polres Asahan menangkap lima anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura) dan menemukan pecahan ekstasi di tempat karoke di sebuah hotel setempat pada Sabtu (7/8/2021) dini hari.

Mereka yang tertangkap tangan saat karaoke dan disinyalir pesta ekstasi itu adalah PG (kader Hanura), Jainal Samosir (Ketua Fraksi Hanura Labura), AB (Ketua DPC PPP Labura), Khoirul Anwar Panjaitan (anggota Fraksi Golkar) dan Giat Kurniawan (anggota Fraksi PAN).

Baca juga: Terjaring Razia PPKM di Tempat Karaoke, 5 Anggota DPRD Labura Diamankan Polisi, Ditemukan Sisa Ekstasi

Selain mengamankan dua kader Partai Hanura dan teman-temannya, polisi memboyong wanita penghibur yang menemani kalangan anggota dewan ini.

"Kelimanya (anggota DPRD Labura) positif (menggunakan pil ekstasi) melalui tes urine," kata kata Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Nasri Ginting, Sabtu malam, seperti dikutip dari Tribun Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com