JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Lenny N Rosalin mengatakan, pelatihan kewirausahaan berperspektif gender bagi perempuan rentan bertujuan menumbuhkan minat wirausaha para perempuan di desa.
Hal tersebut disampaikan Lenny dalam peluncuran program pelatihan kewirausahaan berspektif gender bagi perempuan rentan dan kepemimpinan perempuan perdesaan.
"Pelatihan bertujuan untuk menumbuhkan minat berwirausaha pada perempuan perdesaan, menjadikannya calon wirausaha, kemudian naik kelas jadi wirausaha pemula, dan akhirnya jadi wirausaha mapan," kata Lenny, dikutip dari siaran pers, Jumat (6/8/2021).
Baca juga: Menteri PPPA: Faktor Ekonomi Penyebab Terjadinya Kekerasan Perempuan dan Anak
Dengan demikian, kata dia, maka perempuan rentan itu pun dapat menjadi mandiri secara ekonomi dan berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan keluarga.
Lenny mengatakan, pelatihan kewirausahaan dan kepemimpinan perempuan di perdesaan itu bertujuan tidak hanya untuk mengatasi kerentanan akibat pandemi Covid-19, tapi diharapkan dapat membuat perempuan bangkit dan berdaya.
"Tidak hanya bagi dirinya sendiri, kata dia, tetapi juga bagi keluarga, dan bangsa," kata dia.
Menurut Lenny, pelatihan kewirausahaan dan kepemimpinan perempuan di desa tersebut juga turut mendukung terwujudnya Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
Apalagi, kata dia, 43 persen jumlah perempuan dan anak Indonesia tinggal di desa.
Baca juga: Kementerian PPPA: Anak-anak Dapat Bantu Komunikasikan Program Pemerintah
Dengan demikian pihaknya pun terus berupaya agar pelatihan tersebut dapat direplikasi di daerah lain.
"Jika model pelatihan ini dapat dilaksanakan dengan optimal, pemerintah daerah bisa mereplikasinya dengan menggandeng lembaga masyarakat di akar rumput," kata Lenny.
Adapun pelatihan kewirausahaan dan kepemimpinan perempuan pedesaan dilakukan serentak di 15 provinsi dan 29 kabupaten/kota, mulai Agustus hingga Desember 2021.
Pelatihan dilakukan di balai desa dengan melibatkan dinas-dinas terkait dan lembaga masyarakat.
Baca juga: Resmikan Ruang Pelayanan dan Pengaduan Sapa, Menteri PPPA: Komitmen Pemerintah Beri Pelayanan
Pelatihan kewirausahaan tersebut ditargetkan pada perempuan rentan yang terdiri dari perempuan penyintas kekerasan, perempuan penyintas bencana, perempuan kepala keluarga.
Selain itu, pelatihan juga ditujukan bagi perempuan pelaku usaha mikro di lokasi wisata super prioritas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.