Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menkominfo Sebut Butuh Solidaritas dari 5 Elemen Strategis untuk Tangani Pandemi

Kompas.com - 06/08/2021, 15:43 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate mengatakan, dibutuhkan lima elemen strategis sebagai aktor penting dalam penanganan pandemi Covid-19.

Lima elemen strategis tersebut, yaitu pemerintah, masyarakat umum, organisasi kemasyarakatan, perguruan tinggi, media massa, dan para pelaku usaha.

“Dibutuhkan kerja sama, bahu membahu antar lima elemen strategis agar terjalin solidaritas nasional. Semua masalah di lapangan dapat diatasi bersama jika kita semua kompak,” kata Johnny, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (6/8/2021).

Menurut dia, kelima elemen tersebut perlu menyatu dalam solidaritas agar Covid-19 dapat terkendali dan Indonesia akan mampu melewati masa sulit.

Baca juga: Puan Harap Vaksinasi Covid-19 Dapat Menjangkau Seluruh Elemen Masyarakat

Dalam menangani Covid-19, Johnny mengaku, pemerintah tidak menggunakan narasi tunggal.

Artinya, kata dia, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) selalu mendengar segala pendapat, masukan, dan saran yang disampaikan berbagai pihak.

"Konteks penanganan Covid-19 sangat komprehensif dan kompleks, sehingga butuh banyak masukan dari pihak-pihak terkait. Meskipun kemudian tidak semua pendapat bisa diimplementasikan, karena konteks keputusan terkait Covid-19 sangat luas cakupannya,” imbuh Johnny.

Kendati demikian, ia memastikan, bahwa setiap langkah strategis atau kebijakan pemerintah terkait penanganan Covid-19 diambil dengan perencanaan yang matang dan komprehensif.

Baca juga: Airlangga Minta Kader Golkar Dukung Kebijakan Pemerintah Terkait Penanganan Covid-19

Johnny menyatakan, pemerintah selalu menghitung dan mempertimbangkan segala aspek dalam mengambil kebijakan penanganan Covid-19.

Bahkan, ia mengaku, pemerintah selama ini telah menerima masukan dari berbagai pihak dan melibatkan para ahli-ahli dari universitas dalam negeri dan juga dari World Health Organization (WHO).

“Masyarakat perlu tahu pemerintah tidak pernah asal-asalan dalam mengambil keputusan. Kami melibatkan ahli-ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), dan tentu juga dari lembaga kesehatan dunia WHO yang menjadi benchmark atau tolak ukur kami,” ucap Johnny.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Mempengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Mempengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com