Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Langkah Kemenkes Tekan Kasus Kematian akibat Covid-19

Kompas.com - 06/08/2021, 11:57 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, terjadinya peningkatan kasus kematian akibat Covid-19, disebabkan banyak pasien yang bergejala berat baru masuk ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

"Walau sudah ada penurunan positivity rate, tapi masih ada kasus di masyarakat, kita bisa lihat laju penularan masih 25 persen, sementara masyarakat yang akses ke pelayanan kesehatan sudah kondisi berat dan kritis," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/8/2021).

Oleh karenanya, Nadia meminta pelaksanaan pemeriksaan (testing) dan pelacakan (tracing) ditingkatkan agar kasus positif Covid-19 lebih cepat ditemukan dan pasien dapat dipisahkan dari masyarakat yang sehat.

Baca juga: Satgas Jelaskan Penyebab Kematian akibat Covid-19 yang Didominasi Usia Produktif

"Sehingga penularan Covid-19 dapat diputuskan," ujarnya.

Selain itu, Nadia mengatakan, pihaknya melakukan pemantauan pada pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

Pemantauan pasien tersebut, salah satunya dengan membagikan oximeter kepada Puskesmas di 20 kabupaten/kota.

"Pengukuran saturasi oksigen (pasien) oleh puskesmas, dibantu oleh Ketua RT, Bhabinsa/kantimbas, dan kader desa, bila saturasi O2  kurang dari 94 persen, pasien harus dirujuk ke RS," ujarnya.

Nadia juga mengatakan, pihaknya memberikan edukasi kepada masyarakat terkait cara mengukur laju pernapasan secara mandiri.

Jika seseorang mengalami sesak atau laju pernapasan di atas 20 kali per menit, harus dibawa ke Puskesmas terdekat.

"Optimalisasi layanan telemedicine, peningkatan akses dan cakupan layanan konsultasi dokter jarak jauh dan pemberian paket obat isoman program pemerintah," ucapnya.

Lebih lanjut, Nadia mendorong agar pemerintah daerah di tingkat desa dan kelurahan untuk mengaktifkan isolasi shelter.

Sebelumnya diberitakan, kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia dalam 21 hari terakhir selalu melewati 1.000 kasus per hari.

Baca juga: Kasus Kematian Akibat Covid-19 Lebih 1.000 Kasus dalam 2 Minggu, Epidemiolog: Keterlambatan Deteksi Kasus

Total jumlah kasus kematian hingga 5 Agustus yaitu 102.375. Angka ini didapatkan setelah pada hari ini ada penambahan 1.739 kasus kematian.

Selama 21 hari terakhir, kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sempat mencapai puncaknya pada 27 Juli.

Hari itu, pemerintah melaporkan kasus kematian mencapai 2.069 jiwa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com