JAKARTA, KOMPAS.com - TNI menyerahkan mesin pesawat CASA milik angkatan pertahanan Papua Nugini jenis CT 7-9C yang berhasik diperbaiki.
Penyerahan mesin tersebut diberikan langsung Kepala Badan Intelijen Strategis TNI, Letjen TNI Joni Supriyanto yang diterima langsung Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape di Bandara Internasional Jacksons-Port Moresby, Papua Nugini, Rabu (4/8/2021).
Pengiriman mesin tersebut menggunakan pesawat Hercules C-130 milik TNI AU, A-1335 dari Skadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, yang diterbangkan Captain Pilot Mayor Pnb Fandi Abdillah Pulungan.
Baca juga: 2.000 Prajurit TNI Ikuti Pelatihan Tenaga Tracing Covid-19
Joni Supriyanto mengatakan, Papua Nugini merupakan salah satu negara berpengaruh di Kawasan Pasifik yang berbatasan darat langsung dengan negara Indonesia.
"Selama ini TNI aktif mengidentifikasi peluang kerja sama dan bantuan kepada Papua Nugini Defense Force untuk mendukung upaya memperkuat diplomasi RI di Papua Nugini dalam rangka meningkatkan hubungan diplomatik dan kerja sama antar kedua negara, khususnya di bidang pertahanan dan perbatasan selama ini yang sudah berjalan sangat baik," ujar Joni dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (5/8/2021).
Joni berharap momentum ini dapat meningkatkan hubungan kerja sama antara TNI dan angkatan pertahanan Papua Nugini dalam membrikan kontribusi perdamaian dan stabilitas keamanan.
Baca juga: TNI Kirim 14 Nakes dan 190 Tabung Oksigen ke Kalimantan dan Sulawesi
Sementara itu, Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada TNI atas bantuan perbaikan mesin pesawat CASA.
James juga menyatakan bahwa hubungan baik antara kedua negara telah berlangsung selama bertahun-tahun dan sampai saat ini berjalan sangat baik dengan saling menghormati dan menghargai sebagai negara yang berdaulat.
Terkait isu Papua, James menegaskan, Papua Nugini secara tegas tetap menghormati kedaulatan Indonesia atas Papua.
Baca juga: KSAD Buka Latihan Terbesar TNI AD-US Army
Menurut dia, isu Papua merupakan pemasalahan internal dari Indonesia.
Turut hadir dalam acara penyerahan bantuan tersebut Duta Besar Indonesia untuk Papua Nugini dan Solomon Islands, Andriana Supandy beserta Atase Pertahanan Kol Inf Edward Tambunan.
Perwira tinggi dan menengah TNI sebagai delegasi Indonesia Brigjen TNI Rio Firdianto, Laksma TNI Didik Kurniawan, Kol Pnb Ridha Hermawan, Kol Laut (E) Hidayaturrahman, dan Kol Inf Piter Dwi Ardianto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.