JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai mendalami masalah kepercayaan publik pada calon hakim agung kamar pidana Catur Iriantoro, Rabu (4/8/2021).
Adapun KY tengah menggelar wawancara terbuka untuk calon hakim agung tahun 2021 sejak Selasa (4/8/2021) hingga Sabtu (7/8/2021).
"Apa kira-kira kendala bagi peradilan indonesia untuk medapatkan public confidance itu?" kata Amzulian.
Baca juga: Calon Hakim Agung Ini Tawarkan Konsep Hukuman Minimal untuk Koruptor, asal...
Catur pun menjawab ada beberapa hal yang dikeluhkan oleh publik terkait kinerja lembaga peradilan yakni masalah akses keadilan.
Hal yang kedua, masalah penyelesaian perkara yang dinilai terlalu lama serta masalah integritas para hakim para pejabat pengadilan ini sering kali dipertanyakan.
"Jadi tiga hal itulah yang memberikan kontribusi terhadap akhirnya kepercayaan publik menurun," kata Catur.
Oleh karena itu, Catur menilai, ke depannya perlu ada perbaikan dari tiga hal yang dinilai memengaruhi masalah kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan.
Dengan demikian, apabila nantinya sudah diperbaiki, ia berharap kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan terus meningkat.
"Kemudian dengan perbaikannya itu ini akan menaikan kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan," ucap dia.
Baca juga: Calon Hakim Agung Ini Sebut Banyak Kerugian Negara dalam Kasus Korupsi yang Tak Kembali
Adapun tahapan wawancara ini diikuti oleh 24 peserta calon calon hakim agung yang terbagi dalam kamar pidana, perdata dan militer.
Sebelum tahapan wawancara, 24 peserta calon hakim agung itu sudah dinyatakan lolos seleksi kesehatan serta assesmen kepribadian dan rekam jejak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.