JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kegiatan ekonomi bisa dibuka secara bertahap mulai September 2021.
Namun, ada sejumlah kondisi yang secara konsisten harus dipenuhi.
Syarat pertama, strategi disiplin kepatuhan protokol kesehatan 3M dan pelaksanaan testing, tracing serta treatment (3T) yang terus ditingkatkan.
Kedua,percepatan vaksinasi yang terus ditambah sehingga bisa menyelesaikan target sebanyak 60-70 juta suntikan pada Agustus.
Baca juga: Luhut Akui Reproduksi Kasus Covid-19 di Indonesia Belum Bisa Dibilang Terkendali
"Mengenai vaksinasi kita bulan ini berharap akan bisa 60- 70 juta kita akan vaksin Agustus dan kita harap juga September demikian. Sehingga dengan kita bisa mengendalikan pandemi. Pembukaan aktivitas ekonomi akan tergantung kepada pencapaian vaksinasi serta implementasi dari 3T dan 3M," ujar Luhut dalam keterangan pers secara virtual pada Senin (2/8/2021).
"Bulan Agustus ini sangatlah penting untuk kita memanfaatkan meningkatkan cakupan vaksinasi. Presiden memerintahkan kami untuk melakukan langkah-langkah ini dengan sebaik-baiknya dan sedetail-detailnya dan penerapan strategi 3M dan 3T agar September bisa mulai dilakukan pembukaan secara bertahap," ujar Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali ini.
Namun, realisasi dari rencana pembukaan bertahap itu akan bergantung hasil pekerjaan mingguan penanganan Covid-19.
Sehingga menurutnya, sambil mengamati perkembangan secara mingguan, nantinya ada sejumlah sektor yang sudah mulai dibuka.
"Mungkin secara bertahap ada juga nanti yang nanti mulai sudah kita buka," ungkap Luhut.
Baca juga: Luhut: Jangan Sampai Ada yang Meninggal Lagi Saat Isolasi Mandiri
Luhut menambahkan, pemerintah saat ini bekerja dengan koordinasi yang baik.
Sehingga dia mengharapkan kerja sama yang baik pula dari pemerintah daerah dan masyarakat.
"Untuk semua masyarakat memiliki kesadaran untuk berperan penuh dan terus menjaga protokol kesehatan agar kita semua dapat segera keluar dari badai pandemi ini tidak bisa hanya dikerjakan hanya pemerintah, seluruh bangsa ini harus terlibat," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.