Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Salurkan Rp 3,62 Triliun untuk BOS Madrasah Tahap I

Kompas.com - 02/08/2021, 19:23 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) telah menyalurkan dana bantuan Rp 3,62 triliun dana yang sudah disalurkan untuk 48.000 madrasah swasta.

Adapun dana yang dicairkan itu untuk Biaya Operasional Raudlatul Athfal (BOPRA) dan Biaya Operasional Sekolah (BOS) Madrasah Tahap I.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, total dana tersebut belum termasuk anggaran BOPRA yang dicairkan kantor wilayah Kemenag provinsi dan BOS Madrasah negeri yang anggarannya sudah ada di satuan kerja masing-masing.

"Ditjen Pendidikan Islam tengah memproses pencairan BOS Madrasah swasta tahap II. Anggaran yang akan disalurkan mencapai Rp 3,668 triliun," kata Yaqut melalui keterangan tertulisnya, Senin (2/8/2021).

Baca juga: Ketua Komisi VIII Sebut Kemenkeu Masih Blokir Dana Bantuan Rp 500 Miliar untuk Ponpes dan Madrasah

Yaqut mengatakan, pada tahun 2021, pihaknya mengalokasikan anggaran BOPRA dan BOS Madrasah hingga Rp 10,077 triliun.

Jumlah ini terdiri atas Rp 7,319 triliun untuk madrasah swasta yang dicairkan oleh Ditjen Pendidikan Islam dan 1,958 triliun untuk madrasah negeri dan anggarannya sudah ada di masing-masing satker madrasah negeri.

"Serta Rp 800,670 miliar untuk RA yang anggarannya dicairkan oleh kanwil Kemenag provinsi atau Kakankemenag kabupaten/kota," ujar dia. 

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani juga merinci anggaran BOS Madrasah swasta tahun 2021.

Ia mengatakan, dana sebanyak Rp 3,079 triliun dialokasikan untuk 3.422.021 siswa madrasah ibtidaiyah atau MI sebesar 42 persen.

Baca juga: Anggota DPR Minta PTM Terbatas di Madrasah dan Sekolah Keagamaan Ditunda

Kemudian, Rp 2,746 triliun untuk 2.496.647 siswa madrasah tsanawiyah atau MTS 38 persen dan 995.274 siswa madrasah aliyah (MA) dialokasikan Rp 1,492 triliun atau 20 persen.

"BOP RA dan BOS Madrasah diberikan per tahun. Besaran BOP RA, Rp 600.000 per siswa, BOS MI, Rp 900.000 per siswa, BOS MTS Rp1,1 juta per siswa, dan BOS MA, Rp1,5 juta per siswa," kata Ali

"Proses pencairan dimungkinkan sudah bisa dilakukan pada bulan Agustus ini. Saya harap dana BOP RA dan BOS Madrasah ini bisa dioptimalkan juga untuk mendukung penguatan digitalisasi madrasah," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com