Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Gempa Alaska Tak Berdampak ke RI, BMKG: Warga Jangan Terpengaruh Isu

Kompas.com - 29/07/2021, 17:44 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, tidak ada potensi tsunami di wilayah Indonesia akibat gempa bermagnitudo 8,2 yang mengguncang Alaska pada Rabu (28/7/2021) waktu setempat.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengimbau, masyarakat tenang dan tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Baca juga: Gempa Bermagnitudo 8,2 di Alaska, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Bambang dalam keterangannya, Kamis (29/7/2021).

Ia mengimbau publik dapat memastikan dan mempercayai informasi yang bersumber dari BMKG.

Sebagaimana diketahui, pada hari Kamis (29/7/2021) pukul 13:15 WIB, wilayah Pantai Alaska diguncang gempa tektonik.

Kejadian ini pun memicu munculnya peringatan dini tsunami serta beredar pula informasi yang menyebut bahwa wilayah Indonesia bagian utara berpotensi tsunami akibat dampak dari gempabumi itu.

BMKG memastikan, wilayah Indonesia tidak memiliki potensi tsunami akibat gempa tersebut.

Oleh karena itu, BMKG tidak mengeluarkan Peringatan Dini Tsunami untuk wilayah Indonesia.

Baca juga: Gempa Alaska Magnitudo 8,2, Risiko Tsunami 30 Cm

“Karena memang tidak ada potensi tsunami di wilayah Indonesia,” ujar Kepala Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Berdasarkan pemantauan BMKG, gempabumi yang mengguncang Alaska itu awalnya diketahui berkekuatan M=7,8 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi Mw=8,1.

Episenter gempabumi tepatnya berlokasi di Alaska Peninsula, Amerika Utara pada kedalaman 10 km.

Berdasarkan pemantau BMKG, hingga Kamis (29/7/2021) pukul 16:00 WIB, telah terjadi 3 kali aktivitas gempabumi susulan dengan magnitudo M=6,3; M=5,8; dan M=4,9.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com