JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta Kementerian Kesehatan bersama TNI-Polri terus mempercepat program vaksinasi Covid-19.
Ia ingin angka vaksinasi mencapai 2 juta suntikan per hari mulai Agustus 2021.
"Dua juta (vaksinasi) ini bisa mulai dilakukan pada minggu pertama Agustus ya, kalau ada vaksinnya cukup saya harap bisa sampai 200 juta sampai dengan Desember 2021,” kata Luhut melalui keterangan tertulis, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap di Tangsel Baru Tercapai 14 Persen dari Target 1 Juta Penduduk
Luhut ingin jajarannya bekerja mati-matian untuk menurunkan angka kematian pasien Covid-19.
Sebagaimana diketahui, jumlah kematian pasien virus corona belakangan melonjak tinggi, bahkan melebihi 2.000 kasus dalam sehari.
Luhut juga memerintahkan pemerintah daerah terus meningkatkan testing, tracing, dan treatment.
Ia menargetkan, testing dan tracing dapat dilakukan minimal ke lima orang yang memiliki kontak erat dengan penderita Covid-19.
Untuk mendukung upaya tersebut, Luhut meminta pemerintah kabupaten/kota menyediakan laboratorium tes PCR. Dengan demikian, upaya perluasan testing dan tracing tidak hanya terkonsentrasi di wilayah ibu kota provinsi.
“Jangan sampai 3T ini gagal hanya karena lab PCR-nya tidak cukup,” kata Luhut.
Keberadaan laboratorium PCR di tingkat kabupaten/kota, lanjut Luhut, dapat sekaligus melengkapi kebutuhan rumah sakit di daerah.
Baca juga: 3.287.727 Kasus Covid-19, Vaksinasi Lengkapi Strategi Pengendalian Penularan
Adapun program vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah dimulai sejak 13 Januari 2021. Program tersebut hingga kini masih terus berjalan menyasar berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga lansia.
Pemerintah menargetkan, vaksinasi dapat menyasar 208.265.720 penduduk Tanah Air.
Presiden Joko Widodo pun berulang kali menginstruksikan jajarannya agar terus mempercepat vaksinasi. Ia ingin, ke depan angka vaksinasi mampu mencapai 5 juta suntikan per hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.