Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.287.727 Kasus Covid-19, Vaksinasi Lengkapi Strategi Pengendalian Penularan

Kompas.com - 29/07/2021, 09:00 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengumumkan jumlah pasien yang tejangkit Covid-19 di Indonesia sampai saat ini masih terus bertambah. Padahal pandemi sudah melanda Tanah Air lebih dari 500 hari.

Berdasarkan data pemerintah hingga Rabu (28/7/2021) pukul 12.00 WIB terdapat penambahan 47.791 orang yang terjangkit Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 kini berjumlah 3.287.727 orang terhitung dari Maret 2020.

Baca juga: UPDATE: Tambah 47.791 Orang, Total Kasus Covid-19 di Indonesia Kini Ada 3.287.727

Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dan dapat diakses publik melalui laman covid19.go.id.

Adapun penambahan kasus baru Covid-19 tertinggi ada di Jawa Barat sebanyak 8.366 kasus, disusul Jawa Timur dengan 6.422 kasus dan DKI Jakarta dengan 5.525 kasus.

Kasus Covid-19 saat ini sudah tercatat di 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi, dari Aceh hingga Papua.

Pasien sembuh dan meninggal dunia

Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan pasien sembuh sebanyak 43.856 orang. Sehingga jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 kini berjumlah 2.640.676 orang.

Kendati demikian, dalam periode yang sama terlihat masih ada penambahan pasien yang tutup usia. Pada periode 27-28 Juli 2021, ada 1.824 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Baca juga: UPDATE 28 Juli: Tambah 1.824, Kasus Kematian Covid-19 Jadi 88.659 Orang

Dengan demikian pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia kini mencapai 88.659 orang. Karena ada perbaruan data tersebut, maka kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini ada 558.392 orang.

Kasus aktif adalah jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri. Selain itu juga tercatat ada 271.132 suspek terkait Covid-19 di Indonesia.

Pemeriksaan spesimen

Pemerintah juga melaporkan telah memeriksa 277.809 spesimen Covid-19 selama 24 jam terakhir. Pada periode yang sama, ada 185.181 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen.

Rinciannya, sebanyak 83.861 orang diambil sampelnya menggunakan tes swab polymerase chain reaction (PCR), 601 orang menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 100.719 orang menggunakan tes swab antigen.

Kemudian, sebanyak 151.074 spesimen diperiksa dengan metode PCR, 625 spesimen melalui TCM, dan 126.110 spesimen melalui tes swab antigen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com