JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga meminta para penyedia jasa teknologi informasi dan komunikasi bersinergi dengan pemerintah melindungi anak dari dampak buruk internet.
Bintang mengatakan, pada masa pandemi Covid-19 ini, penggunaan internet memberikan sejumlah manfaat sekaligus risiko bahaya bagi anak.
Beberapa bahaya itu antara lain kekerasan berbasis online hingga tipu muslihat berupa iming-iming dengan tujuan eksploitasi seksual maupun pornografi.
"Saya berpesan kepada para penyedia jasa media sosial, untuk dapat membantu pemerintah dalam memblokir berbagai konten negatif dan tidak patut bagi anak," ujar Bintang dikutip dari siaran pers, Selasa (27/7/2021).
Baca juga: Menteri PPPA Minta Anak-anak Pintar dan Bijaksana Gunakan Internet
Bintang mengatakan, memberikan perlindungan optimal bagi anak-anak di mana pun berada adalah tugas bersama, termasuk melindungi mereka di dunia maya.
Selain memberikan perlindungan optimal, penyedia layanan, pemerintah, dan seluruh pihak juga didorongnya harus dapat meningkatkan keamanan data pribadi pada anak pengguna TIK.
Tujuannya adalah agar privasi mereka tetap aman dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu.
"Berbagai tantangan lainnya di dunia maya adalah banyaknya berita hoaks yang tersebar hingga disalahgunakannya data-data pribadi pengguna sosial media, termasuk anak," kata dia.
Baca juga: Pemerintah Lanjutkan Pemberian Subsidi Kuota Internet Selama 5 Bulan
Bintang juga meminta agar anak-anak dapat memiliki pertahanan diri saat berselancar di dunia maya. Hal tersebut supaya anak-anak tidak terjebak dari sisi negatif internet tersebut.
"Anak-anak harus menjadi pengguna yang pintar dan bijaksana. Carilah sumber-sumber berita yang aktual dan dapat dipertanggungjawabkan, di antaranya kalian bisa mencari informasi dari media sosial lembaga-lembaga pemerintahan," kata Bintang.
Sementara itu Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informasi Boni Pudjianto mengimbau agar mitigasi dilakukan untuk menghindari risiko keamanan di dunia maya.
Baca juga: Kementerian PPPA Minta Tak Ada Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak dalam Pengamanan PPKM
Sebab, hal tersebut dapat berpengaruh negatif bagi perkembangan kognitif anak.
"Harus kita cegah bersama (dampak negatif internet), tidak hanya pemerintah tetapi penyedia platform, termasuk anak juga untuk memerhatikan, menjaga, dan menggunakan internet dengan baik," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.