Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Minta Pasien Covid-19 Mau Dirawat di Tempat Isolasi Terpusat

Kompas.com - 26/07/2021, 10:14 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah agar mau dirawat di tempat isolasi terpusat yang disediakan petugas di masing-masing wilayah.

Hal itu disampaikan Hadi saat meninjau bersama Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito di tempat isolasi terpusat Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (25/7/2021).

"Sampaikan ke teman-temannya, kalau ada yang bergejala dari hasil swab PCR atau antigen, wis (sudah) ke sini (tempat isolasi terpusat) saja. Ya seperti itu. Getok tular, seperti itu. Disampaikan," ujar Hadi dalam keterangan tertulis BNPB, Minggu malam.

Baca juga: Panglima TNI: Tempat Isolasi Terpusat Bentuk Antisipasi Terburuk yang Dialami Pasien Covid-19

Selain bertujuan untuk lebih menjamin keselamatan dan kesehatan, kata Hadi, perawatan intensif di tempat isolasi terpusat juga dapat mencegah dan menekan angka kasus fatality rate.

Di samping itu, mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) tersebut juga telah meminta agar Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan dinas kesehatan setempat selalu mengontrol secara rutin bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Hal ini dilakukan agar pasien dapat tertangani dengan baik dan angka kematian akibat Covid-19 dapat ditekan.

Dalam kesempatan tersebut, Hadi juga menjelaskan, peninjauan tersebut untuk memastikan penanganan pasien Covid-19 berjalan dengan baik.

Baca juga: Panglima TNI Mutasi dan Promosi Jabatan 136 Perwira Tinggi, Ini Daftarnya

Selain itu, peninjuan ini juga untuk menjamin pendistribusian obat-obatan penunjang pemulihan pasien Covid-19 dapat terlaksana dan terpenuhi.

"Ini adalah wujud bagaimana negara ini hadir untuk membantu, melindungi dan menjamin keselamatan masyarakat," ujar Hadi Tjahjanto.

Hingga Minggu (25/7/2021), kasus positif Covid-19 di Tanah Air mencapai 3.166.505 kasus. Sedangkan, angka kesembuhan sebanyak 2.509.318 dan angka kematian mencapai 83.279.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com