JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengeluhkan kurangnya stok vaksin yang dialokasikan oleh Kementerian Kesehatan.
Kurangnya stok vaksin mengakibatkan jumlah cakupan vaksinasi di Jawa Tengah masih rendah.
Hal itu ia ungkapkan saat rapat koordinasi (Rakor) terkait penanganan Covid-19 di Jawa Tengah dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Jumat (23/7/2021).
Baca juga: Sulit Dapat Vaksin Dosis Kedua? Bisa Daftar lewat JAKI
Ganjar mengatakan, suntikan vaksin dosis pertama di Jawa Tengah baru sebesar 16,16 persen dan dosis kedua 8,28 persen.
"Saya laporkan Pak Wapres, masyarakat ini di Jawa Tengah berebut untuk divaksin. Kawan-kawan Bupati/Walikota itu semua rindu vaksin," kata Ganjar dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (24/7/2021).
Mengenai kesiapan jumlah vaksinatornya, Ganjar mengatakan bahwa jumlahnya di Jawa Tengah sangat mencukupi.
Sebabnya, vaksinator didukung tidak hanya dari tenaga kesehatan, tetapi juga TNI dan Polri, bahkan mahasiswa.
"Jadi kalau vaksinatornya siap semua. Bahkan kemarin tertinggi yang pernah saya tanya, satu orang bisa (memvaksin) 200 orang," tutur Ganjar.
Baca juga: Kemenkes: Bukan Hanya Vaksin Kita Berkompetisi, Obat-obatan Covid-19 Juga
Menanggapi keluhan tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang juga hadir dalam rakor tersebut mengakui bahwa pada Juli ini terdapat keterbatasan jumlah vaksin secara nasional.
Namun, mulai Agustus kebutuhan vaksin akan kembali tercukupi. Oleh karena itu, ia berjanji akan menambah porsi vaksin untuk Jawa Tengah di akhir Juli.
"Tanggal 19 Juli (telah) dikirim 570.000 dosis Vaksin Sinovac, tanggal 22 Juli Vaksin Astrazeneca sebanyak 30.000 dosis, kemudian tanggal 26 Juli kita akan kirim lagi 275.000 dosis Vaksin Astrazeneca, hingga akhir minggu (depan) mungkin akan ada 500.000 lagi yang bisa dikirim," kata Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.