Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Ungkap Tingkat Kesiapan 7 Provinsi di Jawa-Bali Hadapi Relaksasi PPKM

Kompas.com - 23/07/2021, 07:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, K0MPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, setidaknya ada enam hal yang dapat menentukan kesiapan daerah untuk membuka tahap relaksasi setelah menerapkan PPKM level 4.

Keenam hal itu yakni perkembangan kasus positif, kesembuhan, keterisian tempat tidur RS rujukan atau bed occupancy rate (BOR), kematian, jumlah daerah yang patuh dan tidak patuh protokol kesehatan serta cakupan posko di daerah.

"Perkembangan selama tujuh hari terakhir masih menunjukkan fluktuasi. Dalam menilai kesiapan daerah dalam pembukaan bertahap kita perlu melihat perkembangan kasus positif, kesembtuhan dan kematian serta BOR," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual pada Kamis (22/7/2021).

"Selain itu jumlah desa atau kelurahan yang tidak patuh protokol kesehatan dan cakupan posko di wilayah tersebut yang melaporkan kinerja juga perlu dijadikan pertimbangan," lanjutnya.

Baca juga: Pengusaha Minta Semua Toko Ritel Buka Saat PPKM Level 4

Dia menuturkan, untuk kasus positif selama tujuh hari terakhir sudah menunjukkan tren penurunan pada hampir seluruh provinsi.

Wiku mengungkapkan, hanya Bali yang masih mengalami kenaikan kasus positif hingga tiga hari terakhir.

Kemudian untuk kasus sembuh, sebanyak lima dari tujuh provinsi di Jawa-Bali menunjukkan adanya tren peningkatan kecuali DKI Jakarta dan DIY.

Kedua provinsi ini menurut Wiku masih menunjukkan adanya penurunan kesembuhan.

"Lalu hal yang masih menjadi tantangan adalah kematian. Kematian pada hampir seluruh provinsi masih menunjukkan tren peningkatan kecuali DKI Jakarta. DKI Jakarta per kemarin menunjukkan penurunan yang signifikan dari 268 kematian menjadi 95 kematian dalam sehari," jelas Wiku.

Selanjutnya jika dilihat dari BOR, seluruh provinsi telah menunjukkan penurunan kecuali Bali.

Wiku mengungkapkan, sama seperti kasus positifnya, BOR di Bali masih perlu menjadi perhatian untuk segera diperbaiki.

"BOR di Bali masih menunjukkan peningkatan selama 7 hari terakhir," tegasnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, kepatuhan menjalankan protokol kesehatan serta cakupan kinerja posko juga menjadi modal penting dalam kesiapan daerah menghadapi pembukaan bertahap.

Wiku menuturkan, kepatuhan memakai masker di tingkat desa atau kelurahan sudah cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan persentase desa kelurahan yang tidak patut dalam kepatuhan memakai masker tercatat sebanyak kurang dari 30 persen pada tujuh provinsi ini.

Namun, untuk kepatuhan menjaga jarak masih menjadi kendala di banyak desa atau kelurahan di DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Banten.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com