JAKARTA, KOMPAS.com - Permintaan maaf menteri soal penanganan Covid-19 di Indonesia hingga PPKM Darurat menjadi berita populer di desk nasional Kompas.com pada Rabu, (21/7/2021).
Bagi yang tak sempat membaca informasi tersebut di hari sebelumnya, di bawah ini kami rangkum kembali paparannya untuk Anda:
Menteri minta maaf soal penanganan Covid-19
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) sekaligus Koordinator PPKM darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Luhut meminta maaf jika penanganan PPKM Jawa-Bali belum maksimal.
"Sebagai Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, dari lubuk hati yang paling dalam, saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam penanganan PPKM Jawa-Bali ini masih belum maksimal," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual pada Sabtu (17/7/2021).
Baca juga: Ramai-ramai Menteri Minta Maaf soal Penanganan Covid-19, Cukupkah?
Begitu pun dengan Erick. Ia meminta maaf jika penanganan Covid-19 yang ditangani oleh Kementerian BUMN belum sempurna.
"Kementerian BUMN dengan segala kerendahan hati memohon maaf ketika penugasan-penugasan yang diberikan kepada kami tidak sempurna, karena kesempurnaan milik Allah SWT," ujar Erick dalam acara Peresmian RSPJ Extensi Arafah Asrama Haji Embarkasi Jakarta yang ditayangkan virtual, Senin (19/7/2021).
Luhut dan Erick sama-sama berjanji akan terus berupaya untuk memaksimalkan penugasan terkait penanganan Covid-19 di Indonesia.
Luhut sebut tak ada pembatasan yang langsung dibuka
Luhut mengatakan, ada berbagai pertimbangan yang diambil oleh pemerintah sebelum memutuskan perpanjangan PPKM Darurat.
Salah satunya adalah kekhawatiran pemerintah terhadap kenaikan kasus Covid-19 secara drastis usai pembatasan dilonggarkan seperti di India dan Malaysia.
Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Luhut: Tak Ada Pembatasan yang Langsung Dibuka Setelah 2 Minggu
Oleh karena itu, untuk mencegah hal tersebut, kata Luhut, pemerintah membuka PPKM Darurat secara bertahap.
Ia menyebut tak ada pembatasan yang langsung dibuka usai pengetatan dilakukan.
"Tidak ada juga di dunia ini ditutup dua minggu langsung dibuka juga enggak ada," kata Luhut dalam sebuah dialog di Kompas TV, Selasa (20/7/2021) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.