JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan melakukan pemeriksaan atau testing Covid-19 di perumahan padat penduduk.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kebijakan ini akan menyasar wilayah aglomerasi yang ada di Indonesia.
"Pemerintah dalam waktu dekat, atas arahan Presiden, akan melakukan peningkatan testing dan memperbanyak pusat-pusat isolasi. Terutama di daerah-daerah padat penduduk," ujar Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (21/7/2021) malam.
"Kita akan langsung testing dan tracing di perumahan-perumahan padat penduduk di wilayah aglomerasi," tutur dia.
Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang hingga 25 Juli, Ini Alasan Pemerintah
Menurut Luhut, ada sekitar 8 wilayah aglomerasi yang menjadi target testing, antara lain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Surabaya, Soloraya, Semarang dan Malang Raya.
"Kalau ada yang positif langsung dibawa ke karantina," kata Luhut.
Saat karantina, pasien akan dirawat dan diberi penanganan dengan terapi obat-obatan.
Terapi itu diharapkan dapat mencegah perburukan kondisi pasien Covid-19.
"Daripada di rumah saja, terutama teman-teman kita yang rumahnya di daerah padat penduduk. Saya kira tingkat penyebaran juga akan tinggi. Tujuannya untuk memutus tadi transmisi dari varian Delta ini," ucap Luhut.
Baca juga: Luhut: Presiden Perintahkan Tak Lagi Pakai Nama PPKM Darurat, tapi Level 4
Dia pun mengatakan, rumusan kebijakan ini akan dimatangkan. Sehingga penerapannya bisa langsung dilakukan secara masif.
"Waktu nanti pelonggaran pada 26 Juli kalau semua berjalan baik maka yang kita tekankan adalah, testing, tracing dan vaksinasi. Itu akan berjalan paralel," tutur Luhut.
"Karena dari data ini kita melihat yang meninggal dunia ketika sudah divaksin angkanya sangat rendah. Dari 5,1 juta sampel hanya 54 orang tadi yang meninggal. Jadi ini angka hanya 0,21 persen," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.