JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, penyaluran bantuan beras 10 kilogram untuk masyarakat sudah dimulai sejak pekan lalu.
Dia merasa senang karena penyaluran tersebut bukan lagi sebatas perencanaan.
"Saya juga mengecek, mengontrol kesiapan dari bantuan beras yang akan diberikan kepada masyarakat dan saya senang karena ternyata ini sudah berjalan sejak hari Jumat lalu," ujar Jokowi saat berkunjung ke Gudang Bulog di Jakarta Uara yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/7/2021).
"Jadi bukan akan tapi sudah berjalan sejak Jumat lalu di Jakarta dan seluruh provinsi di negara kita. Ini terus berjalan, sudah dimulai dan akan terus berjalan," lanjutnya.
Baca juga: Jokowi: Stok Beras Bulog Cukup, Capai 1,3 Juta Ton
Jokowi menuturkan, bantuan beras yang akan diberikan untuk keluarga penerima manfaat (KPM) adalah sebanyak 10 kilogram per kepala keluarga.
"Kita harap dengan bantuan beras ini bisa membantu rakyat karena kita dalam penerapan PPKM," tutur Jokowi.
"Tapi selain beras ini kan juga ada subsidi listrik, bansos tunai kemudian BLT desa, kemudian subsidi untuk internet, PKH dan lain-lain," lanjutnya.
Baca juga: Jokowi Targetkan Herd Immunity di Pulau Jawa Tercapai Akhir Agustus, Mungkinkah?
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi pun memastikan stok beras yang ada di gudang Bulog masih cukup untuk keperluan nasional.
Berdasarkan data Bulog saat ini stok beras sebanyak 1,3 juta ton.
"Artinya stok kita cukup," ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.