Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen DPR Sebut 511 Orang di DPR Terpapar Covid-19, 346 Sudah Negatif

Kompas.com - 21/07/2021, 14:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan, hingga kini terdapat total 511 orang di lingkungan kompleks parlemen Senayan, Jakarta, terpapar Covid-19.

Berdasarkan data yang diterimanya, dari total 511 orang tersebut, 346 orang di antaranya telah dinyatakan negatif Covid-19, dan sisanya 165 orang masih positif.

"Terakhir, anggota ada 29 yang sudah negatif 24, yang masih (terpapar corona) 5 ya per kemarin Senin. Semuanya jumlahnya sih 511, yang sudah negatif 346, yang masih positif 165," kata Indra dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (21/7/2021).

Baca juga: Rumah Dinas Anggota DPR Diusulkan Jadi Lokasi Isolasi Mandiri Pasien Covid-19

Ia mengatakan, atas data tersebut, DPR akan terus melakukan pembatasan di lingkungan kompleks parlemen.

Pembatasan itu terus dilakukan meski saat ini DPR sedang memasuki masa reses usai rapat paripurna.

Dalam hal ini, lanjut Indra, kegiatan para anggota dewan di daerah pemilihan (dapil) juga akan dibuat berbeda untuk mengurangi mobilitas.

"Berkaitan dengan kegiatan konstituen, pertanggungjawabannya bisa dengan foto, tidak perlu menyerahkan bantuan secara langsung, tapi dengan tenaga ahlinya disampaikan dengan cara tidak langsung oleh anggota," kata dia.

Baca juga: Anggota DPR Minta Prioritas ICU, Pengamat: Jelas Tak Pantas dan Tidak Etis

Lebih lanjut, Indra menjelaskan bahwa pihak Kesetjenan DPR juga secara rutin melakukan sterilisasi terhadap seluruh ruangan kerja anggota dewan, termasuk ruang rapat paripurna.

Menurut dia, Kesetjenan memanfaatkan waktu reses anggota dewan untuk melakukan sterilisasi terhadap ruangan-ruangan tersebut.

"Kegiatan sekarang kan sedang minimal, ini kesempatan kita melakukan sterilisasi-sterilisasi di ruang kerja dan ruang rapat dan juga paripurna," tutur dia.

Baca juga: Aksi 3 Politisi PAN Jadi Sorotan Saat Pandemi, Tolak Karantina hingga ICU Anggota DPR

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com