Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Sidak Tempat Penyimpanan dan Distribusi Paket Obat Pasien Isoman di Banten

Kompas.com - 19/07/2021, 11:03 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan inspeksi mendadak atau sidak tempat penyimpanan paket obat-obatan dan pelaksanaan PPKM Darurat di wilayah Kota Serang, Banten, Minggu (18/7/2021).

Hadi melakukan sidak tersebut didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito.

Pertama, Hadi dan rombongan mengecek langsung gudang tempat penyimpanan paket obat-obatan bantuan pemerintah untuk warga isolasi mandiri (isoman) di Kodim 0602/Serang.

Baca juga: Paket Obat Gratis Akan Diantar Babinsa dan Petugas Puskesmas ke Warga yang Isoman

Petugas yang berjaga Serda Adi Hatta dari Unit Kesehatan Kodim melaporkan kepada Panglima TNI bahwa Kodim telah menerima bantuan obat-obatan, yakni paket isoman 2 sebanyak 790 paket dan paket isoman 3 sebanyak 790 paket.

Hadi pun berpesan agar paket obat-obatan ini dapat disalurkan secara tepat sasaran.

"Pendistribusiannya harus berjenjang dari Babinsa atau Bhabinkamtibmas dengan melibatkan petugas dari puskesmas," kata Hadi dalam keterangan tertulis, Senin (19/7/2021).

Selanjutnya, Hadi beserta rombongan meninjau Pos PPKM Darurat di Kelurahan Serang.

Baca juga: Panglima TNI Ungkap Strategi Defensif dan Ofensif Tekan Kasus Covid-19

Di lokasi tersebut, Hadi berbincang dengan dokter yang bertugas, yakni Dokter Dedi Adrianto, terkait seluruh kesiapan dan prosedur serta kendala yang dihadapinya saat bertugas.

Dokter yang bertugas itu menyebut wilayahnya tengah mengalami peningkatan kasus Covid-19.

Saat Hadi menanyakan faktor penyebab peningkatan kasus, Dokter Dedi menjawab, kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan di wilayahnya masih rendah, terutama kesadaran penggunaan masker.

Mendengar hal itu, Marsekal Hadi Tjahjanto kembali menekankan akan pentingnya penggunaan masker.

"Di mana pun, baik di lingkungan keluarga ataupun di wilayah yang mobilitasnya tinggi harus 100 persen menggunakan masker," kata Hadi.

Baca juga: Ini Syarat dan Cara Dapatkan Paket Obat Covid-19 Gratis dari Pemerintah

Selain itu, Panglima TNI juga melakukan interaksi virtual dengan salah satu warga yang sedang melaksanakan isoman, yaitu Ibu Ayuni (51 tahun).

Hadi menanyakan kondisi serta apakah Ayuni mendapatkan fasilitas paket obat-obatan dari Presiden.

Dalam kesempatan itu, Ayuni menjelaskan, dirinya sudah isoman selama 4 hari dan sudah menerima paket bantuan obat-obatan yang diberikan melalui seorang Babinsa.

"Kalau sudah sembuh, Ibu Ayuni harus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat supaya tidak tertular kembali," ujar Hadi.

Kemudian, Panglima TNI memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di wilayah tersebut.

Adapun isi paket bantuan sembako itu berupa beras, gula, minyak goreng, mie instan, kecap, dan makanan kaleng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com