Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Umum PAN Minta Maaf soal Kontroversi 3 Kadernya, Minta Jaga Perbuatan

Kompas.com - 16/07/2021, 10:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyampaikan permohonan maaf atas ucapan kontroversial yang dilontarkan tiga orang kader PAN yakni Guspardi Gaus, Rosaline Irine Rumaseuw, dan Saleh Daulay.

"Atas nama Partai Amanat Nasional, saudara-saudara sebangsa setanah air, saya minta maaf untuk tindakan dan pernyataan beberapa kader partai yang dianggap kurang sensitif pada situasi yang ada," kata Zulkifli dalam video yang diunggah melalui akun Twitter resminya, Kamis (15/7/2021) malam.

Dalam kesempatan itu, Zulkifli juga mengaku telah menegur tiga kader tersebut dan meminta agar kader-kader yang lain menjaga perilaku dan ucapan.

Baca juga: Aksi 3 Politisi PAN Jadi Sorotan Saat Pandemi, Tolak Karantina hingga ICU Anggota DPR

Zulkifli mengatakan, PAN memang berduka atas wafatnya dua orang anggota DPR dari partai tersebut selama masa pandemi.

"Tapi yang wafat dan meninggal bukan cuma orang PAN, bukan. Rakyat lebih banyak lagi, orang lain lebih banyak lagi yang menderita," ujar Zulkifli.

Oleh sebab itu, ia meminta kader-kader PAN untuk menunjukkan empati dan membantu masyarakat di sekitar melalui vaksinasi gratis, menyediakan tes antigen, bahkan memberi bantuan berupa uang atau sembako.

"Kalau kita tidak bisa membantu, paling tidak jaga perbuatan," kata dia.

Baca juga: Tiga Kader PAN Ditegur karena Pernyataan Kontroversial soal Penanganan Covid-19


Diketahui, PAN tengah mendapat sorotan tajam setelah tiga orang kadernya melontarkan ucapan kontroversial terkait pandemi dalam kurun dua pekan terakhir.

Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus menjadi sorotan setelah ia mengakui tidak menjalani karantina saat baru tiba dari luar negeri.

Wasekjen PAN Rosaline Irine Rumaseuw disorot soal usulannya agar pemerintah menyediakan rumah sakit khusus pejabat.

Sementara, anggota Komisi IX DPR yang juga Ketua Fraksi PAN di DPR Saleh Daulay menjadi sorotan saat ia meminta tak ada lagi anggota DPR yang tak mendapat ruang intensive cara unit (ICU).

Baca juga: Klarifikasi Pernyataan Soal ICU untuk Anggota DPR, Politisi PAN: Tidak Ada Maksud Mengutamakan Pejabat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com