Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan Terbesar dalam Hidup Nadiem Makarim...

Kompas.com - 14/07/2021, 20:51 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengatakan, menjadi menteri di masa pandemi Covid-19 merupakan tantangan terbesar dalam hidupnya.

“Pastinya ini merupakan tantangan terbesar dalam hidup saya, itu sudah jelas,” kata Nadiem dalam acara virtual Konferensi Pendidikan Akademi Edukreator 2021 di Youtube Kemendikbud RI, Rabu (14/7/2021).

Baca juga: Menteri Nadiem: RI Butuh Pemimpin yang Berani Ambil Risiko

Menurut Nadiem, menjadi seorang menteri yang menangani isu pendidikan saja tidak mudah. Apalagi, saat ini Indonesia tengah dilanda pandemi.

Mantan CEO Go-jek ini mengatakan, tantangan di bidang bisnis dan pendidikan saat pandemi merupakan dua hal yang berbeda.

Kendati demikian, Nadiem bersyukur memiliki tim dan keluarga yang mendukungnya selama ini.

“Jadi sulit banget. Ya alhamdulillah saya punya tim yang luar biasa, saya punya keluarga yang luar biasa mendukungnya sehingga saya bisa kokoh pada saat badai ini bertiup ya, badainya juga cukup lama ini,” ungkap dia.

Baca juga: Nadiem: Kita Kekurangan Jumlah Pengajar dalam Jumlah Cukup Besar

Selain itu, Nadiem juga mengaku selama ini memiliki prinsip “tidak mau melihat ke belakang” dan “lakukan yang terbaik” saat bekerja.

Dia mengatakan, situasi pandemi Covid-19 tidak boleh membuat kementeriannya takut membuat gebrakan baru.

“Jadinya buat saya adalah kemampuan dan keberanian tim saya untuk melakukan apa yang terbaik untuk masa depan generasi kita. Itu harga mati buat saya,” ucap dia.

“Mau pandemi apa tidak, perubahan ini harus terjadi. Jadi itu kira-kira filsafat saya,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com