JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau masyarakat yang telah membeli oksigen tidak menyimpan tabungnya di rumah apabila sudah habis.
Muhadjir meminta tabung oksigen yang kosong segera dikembalikan.
Pasalnya, saat ini di lapangan sedang kekurangan tabung oksigen sementara yang membutuhkan sangat banyak.
"Jangan disimpan, karena dengan disimpan itu menyebabkan kita banyak sekali kekurangan tabung oksigen," kata Muhadjir saat mengunjungi PT Samator dan PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Selasa (13/7/2021).
Baca juga: Menko PMK Minta Perguruan Tinggi Ikut Produksi Oksigen Konsentrator
Muhadjir mengatakan, rumah sakit-rumah sakit darurat seperti rumah sakit lapangan Gelora Joko Samudro, Gresik, tidak mungkin disuplai tabung oksigen likuid dengan tangki besar.
Mereka pasti membutuhkan tabung-tabung kecil untuk memberi pertolongan kepada pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri.
"Kalau itu (tabung kecil) hilang dari pasar akan menyulitkan kita semua," tegas Muhadjir.
Selain itu, Muhadjir juga mengimbau masyarakat yang memiliki tabung oksigen di rumah dan tidak digunakan untuk meminjamkan kepada yang membutuhkan.
Khususnya kepada mereka yang sedang melakukan isolasi mandiri, baik tetangga maupun kerabat yang membutuhkan oksigen tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.