Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

500 Hari Covid-19, Data Ungkap Kondisi Indonesia Semakin Memprihatinkan...

Kompas.com - 14/07/2021, 05:34 WIB
Bayu Galih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah berjalan tepat 500 hari, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020 hingga hari ini, Rabu (14/7/2021).

Selama 500 hari pandemi, kondisi Indonesia saat ini justru semakin memprihatinkan akibat penularan virus corona yang belum juga dapat dikendalikan.

Hal ini terlihat berdasarkan data mutakhir yang diungkap Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga Rabu.

Indonesia mencatatkan rekor tertinggi kasus baru Covid-19 dengan bertambahnya 47.899 kasus baru dalam sehari. 

Baca juga: UPDATE: Tambah 47.899, Kasus Covid-19 Indonesia Capai 2.615.529

Penambahan jumlah pasien itu menyebabkan total kasus akibat penularan virus corona di Tanah Air kini mencapai 2.615.529 orang.

Dalam 500 hari, jumlahnya kini berjuta kali lipat dibandingkan saat diumumkan adanya dua pasien pertama. 

Kasus aktif pun melonjak hingga menyentuh angka di atas 400.000 pasien, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri. Jika kondisi ini bertahan, tentu membuat penanganan pasien semakin dirasakan berat.

Angka kematian yang tinggi di Indonesia juga memperlihatkan bahwa penanganan pandemi saat ini butuh perhatian yang lebih serius dari pemerintah, juga masyarakat.

Baca juga: Menko PMK: Perusahaan dan Penjual Obat Jangan Sengaja Manfaatkan Pandemi Covid-19

Data memang memperlihatkan kondisi Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Seperti apa? Berikut paparannya:

Lonjakan kasus baru

Munculnya 47.899 kasus baru Covid-19 bukan hanya tercatat sebagai jumlah tertinggi, tetapi perlu disikapi sebagai alarm keras bagi Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pernah menyatakan bahwa skenario terburuk akan dijalankan pemerintah saat jumlah kasus baru menyentuh 40.000 pasien dalam sehari.

Baca juga: Ini Skenario Terburuk yang Disiapkan Pemerintah jika Kasus Harian Tembus 40.000 Kasus

Adapun, maksud skenario terburuk adalah mempersiapkan penanganan Covid-19 lebih optimal, terutama di hilir, yaitu penanganan pasien.

"Kita sudah hitung worst case scenario. (Jika) lebih dari 40.000 (kasus dalam sehari) bagaimana suplai oksigen, bagaimana suplai obat, bagaimana suplai rumah sakit, sudah kami hitung," kata Luhut dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com