Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Penanganan Covid-19 Harus Dibekali Keterampilan Sesuai SOP dan APD

Kompas.com - 13/07/2021, 20:50 WIB
Tatang Guritno,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat kebijakan publik Universitas Gadjah Mada (UGM) Satria Aji Imawan mengatakan, relawan penanganan pasien Covid-19 harus dibekali dengan alat pelindung diri (APD) dan pengetahuan terhadap prosedur standar operasional (SOP).

"Tenaga medis (relawan) ini perlu dibekali keterampilan yang sesuai dengan SOP dan APD," ujar Satria kepada Kompas.com, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: RS Asrama Haji Pondok Gede Hanya Terima Pasien Covid-19 dengan Gejala Ringan hingga Sedang

Satria menuturkan, langkah pemerintah dalam menambah rumah sakit darurat Covid-19 memang harus diikuti dengan penambahan jumlah tenaga kesehatan. 

Namun, selain pembekalan SOP dan APD, proses perekrutan relawan juga harus menggunakan sejumlah syarat, misalnya sudah divaksinasi.

"Ukuran yang bisa ikut menjadi relawan misalnya adalah mereka yang sudah divaksin sebanyak dua kali," lanjutnya.

Satria mengatakan, penambahan rumah sakit darurat segera dilakukan pemerintah daerah karena kasus positif Covid-19 terus meningkat.

Di sisi lain, banyak masyarakat dengan penyakit lain yang mengeluh karena tidak bisa mendapatkan pelayanan dari fasilitas kesehatan atau rumah sakit.

"Tidak sedikit masyarakat mengeluh karena tingkat keterisian tempat tidur (bed occupation rate) hanya digunakan untuk pasien Covid-19. Sementara banyak pasien dengan penyakit lain yang harus rawat inap," imbuhnya.

Sebelumnya, Baca juga: Jokowi Ajak Mahasiswa, Pemuda, dan Ibu PKK Jadi Relawan Penanganan Pandemi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengajak para pemuda hingga ibu-ibu PKK menjadi relawan dalam penanganan pandemi Covid-19.

Menurutnya, keberadaan para relawan akan mendukung kinerja dokter, tenaga kesehatan dan aparat keamanan dalam menangani dampak penularan Covid-19.

Secara terpisah, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pemerintah akan menambah jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 di dua provinsi yaitu Yogyakarta dan DKI Jakarta.

Menurut Budi, dua provinsi itu akan mengalami kesulitan jika angka penambahan kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan. Kesulitan itu karena bed occupation rate cukup tinggi.

Pemerintah berencana mengonversi tempat tidur rumah sakit menjadi tempat tidur khusus pasien Covid-19 di Yogyakarta.

Sementara di DKI Jakarta, pemerintah akan menggunakan rumah sakit dengan kapasitas besar untuk dijadikan rumah sakit khusus pasien Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MA Tolak Kasasi Bambang Kayun

MA Tolak Kasasi Bambang Kayun

Nasional
Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

Nasional
Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Nasional
KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor ke Luar Negeri

KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor ke Luar Negeri

Nasional
KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Eks Anak Buah Gus Muhdlor

KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Eks Anak Buah Gus Muhdlor

Nasional
Gelar Peninjauan di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni, Jasa Raharja Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung

Gelar Peninjauan di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni, Jasa Raharja Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung

Nasional
Urgensi Politik Gagasan pada Pilkada 2024

Urgensi Politik Gagasan pada Pilkada 2024

Nasional
Bersama Menko PMK dan Menhub, Dirut Jasa Raharja Lepas Arus Balik “One Way” Tol Kalikangkung

Bersama Menko PMK dan Menhub, Dirut Jasa Raharja Lepas Arus Balik “One Way” Tol Kalikangkung

Nasional
Semua Korban Kecelakaan di Km 58 Tol Japek Teridentifikasi, Jasa Raharja  Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Semua Korban Kecelakaan di Km 58 Tol Japek Teridentifikasi, Jasa Raharja Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Nasional
Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Diduga Dapat Jatah Potongan Insentif ASN

Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Diduga Dapat Jatah Potongan Insentif ASN

Nasional
Bawaslu Buka Kans Evaluasi Panwas yang Tak Becus Jelang Pilkada

Bawaslu Buka Kans Evaluasi Panwas yang Tak Becus Jelang Pilkada

Nasional
Rahmat Bagja Sebut Bawaslu Kemungkinan Pindah Terakhir ke IKN

Rahmat Bagja Sebut Bawaslu Kemungkinan Pindah Terakhir ke IKN

Nasional
Bawaslu Bersiap Hadapi Sengketa Pileg

Bawaslu Bersiap Hadapi Sengketa Pileg

Nasional
Karutan KPK Lawan Penetapan Tersangka Kasus Pungli, Singgung Praperadilan Eddy Hiariej

Karutan KPK Lawan Penetapan Tersangka Kasus Pungli, Singgung Praperadilan Eddy Hiariej

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com