Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bareskrim Polri Musnahkan 3,6 Ton Sabu dari Jaringan Timur Tengah-Malaysia

Kompas.com - 13/07/2021, 13:10 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bareskrim Polri memusnahkan 3,6 ton sabu, Selasa (13/7/2021) pagi ini. Barang bukti narkotika yang dimusnahkan kali ini berasal dari jaringan negara Timur Tengah dan Malaysia.

"Dimusnahkan 3,6 ton sabu hasil penindakan yang dikaksanaksn secara sinergi yang melibatkan bukan hanya Polri, tapi kementerian dan lembaga lainnya," kata Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dalam keterangannya, Selasa.

Sebanyak 3,6 ton sabu itu disita dari 23 tersangka. Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar mengungkapkan 1,3 ton sabu di antaranya disita dari jaringan Timur Tengah-Indonesia.

"Narkotika jenis sabu 1,3 ton, jaringan Timur Tengah-Indonesia, disita dari 7 orang tersangka. Sindikat Aceh-Jakarta-Makassar oleh tim Dittipidnarkoba Bareskrim Polri," ujar Krisno.

Baca juga: Dokter Lois Tidak Ditahan, Polri: Dia Akui Kesalahan dan Janji Tidak Akan Mengulangi

Kemudian, 1,2 ton sabu berasal dari jaringan Timur Tengah-Indonesia yang disita dari 10 tersangka sindikat Aceh-Jakarta. Kasus ini diungkap oleh Tim Satgasus Merah Putih.

Sementara itu, 1,129 ton sabu lainnya berasal dari jaringan Malaysia-Indonesia.

Krisno mengatakan, 1,129 ton sabu itu disita dari 6 orang tersangka sindikat Aceh-Jakarta oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat.

Dia mengungkapkan, pemusnahan sabu ini dilakukan sebagai bentuk transparansi pelaksanaan tugas penyidikan Polri terhadap publik.

Baca juga: Lantik Perwira TNI dan Polri, Pesan Jokowi: Lindungi Pancasila dari Gempuran Ideologi Luar

Pemusnahan dilakukan di tiga tempat, yakni di Lapangan PTIK, RS Korps Brimob Kelapa Dua Depok, dan RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

"Dengan cara dibakar menggunakan alat inserenator suhu tinggi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com