Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL Resmikan KRI Teluk Youtefa-522, Alutsista Terbaru TNI AL

Kompas.com - 12/07/2021, 18:46 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – TNI Angkatan Laut (AL) resmi memiliki alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru, yakni KRI Teluk Youtefa-522.

Kapal ini diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (12/7/2021).

Serah terima kapal dilakukan dari PT Daya Radar Utama (DRU) kepada Asisten Logistik Kasal Laksda Puguh Santoso, kemudian diserahkan kepada Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda Arsyad Abdullah.

Selain itu, Yudo juga mengukuhkan Letkol Laut (P) I Nyoman Armenthia W sebagai komandan kapal KRI Teluk Youtefa-552 pertama.

“Hari ini kita telah melaksanakan serah terima KRI Teluk Youtefa-522 kemudian peresmian KRI dan juga pengukuhan komandan KRI Teluk Youtefa-522,” kata Yudo dalam keterangan tertulis, Senin.

Baca juga: Kapal Perang TNI AL Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Masyarakat Kepulauan Seribu

Kapal produksi dalam negeri itu diharapkan dapat membantu tugas pokok TNI AL dalam menjaga wilayah maritim Indonesia.

Menurut Yudo, KRI Youtefa-522 berfungsi sebagai pengangkut tank. Kapal tersebut dirancang untuk mengangkut MBT (Main Battle Tank) jenis Leopard milik TNI AD dan tank BMP-3F milik Marinir.

“Dalam situasi damai bisa untuk latihan bisa untuk angkut pasukan di wilayah Barat maupun wilayah Timur,” ungkap Yudo.

Adapun nama KRI Teluk Youtefa-522 diambil dari teluk di Jayapura, Papua. Kapal berjenis Landing Ship Tank (LST) itu bisa menampung 360 prajurit dan 120 personel anak buah kapal (ABK).

KRI Teluk Youtefa-522 memiliki panjang 120 meter, lebar 18 meter, draft 3 meter (full load) dengan bobot 4.508 ton.

Kemudian, kapal tersebut memiliki kecepatan maksimum 16 knots, kecepatan jelajah 14,8 knots dan kecepatan ekonomis 13,6 knots.

Adapun kemampuan jelajah kapal mencapai 7200 nautical miles, serta mampu berlayar 20 hari dengan menggunakan dua mesin stx-man diesel 4.320 KW.

KRI Teluk Youtefa-522 dapat mengangkut 10 unit tank leopard, 1 unit panser 2 AVBL, 1 unit transporter, 2 unit helikopter.

Baca juga: Fokus Perangi Covid-19, TNI AL Tunda Latihan Armada Jaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com